Ngaben Massal di Tebongkang Upacarai 28 Kerangka Jenazah
Selasa, 12 Juli 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Gianyar. Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, menggelar ngaben massal, Selasa (12/7/2016) di Setra (kuburan) di Pura Dalem Tebongkang.
Banjar Tebongkang terdiri dari 180 kepala keluarga dan dalam pengabenan massal tersebut, terdapat 28 sawa (kerangka jenazah) yang diupacarai.
Ketua Panitia Penyelenggara, Dewa Putu Karya menuturkan ngaben massal atau ngaben kerta masa ini dilakukan secara kolektif dan dilakukan setiap tiga s/d lima tahun sekali.
“Kalau ngaben massal ini, setiap warga dikenakan patus setiap kepala keluarga sebesar Rp. 300.000,” ungkap Dewa Karya.
Dewa Karya mengatakan, selain itu, pendanaan untuk upacara ngaben massal ini di dapat dari sumbangan sosial. Bantuan itu digunakan untuk keperluan setiap pengamong (penanggungjawab) sawa.
Prebekel Singakerta, Wayan Warsa mengatakan, upacara ngaben massal ini pelaksanaannya disesuaikan dengan surat edaran Parisadha, sangkepan desa dan keputusan sulinggih.
“Melalui diskusi tersebut kami dari Desa Adat memilih untuk mengadakan ngaben massal pada hari ini” tuturnya.
Ia juga mengatakan pada ngaben massal ini, seluruh biaya dan kegiatannya dilakukan oleh krama (warga) banjar.
Upacara pengutangan (membakar sawa) dilaksanakan pada pukul 13.00 wita, selanjutnya dilanjutkan dengan upacara ngirim yaitu menghanyutkan abu sisa pembakaran sawa ke tukad unda dan pada malam hari akan dilaksanakan upacara mapegat. (BB)