Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Petinggi Demokrat Tak Hadiri Pembukaan Munaslub Golkar, Ini Alasannya

Minggu, 15 Mei 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com. Para petinggi Partai Demokrat tak menghadiri pembukaan Munaslub Partai Golkar yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo di BNDCC Nusa Dua Bali. 

Hal itu diketahui tatkala Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) mengabsen satu persatu tamu undangan yang hadir. Giliran mengabsen tamu undangan dari partai politik, sejumlah perwakilan langsung berdiri menghadap ke belakang melambaikan tangan kepada peserta Munaslub.

Suasana ramai ketika para petinggi partai politik lain disebut satu persatu. Mayoritas peserta Munaslub memberikan tepuk tangan kepada mereka. Namun, begitu tiba giliran Partai Demokrat disebut, suasana mendadak hening. Pasalnya, tak ada satupun perwakilan dari partai asuhan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu yang menghadiri pembukaan Munaslub.

"Dari Partai Demokrat tidak ada perwakilan ya? Mungkin mereka sedang ada kesibukan," ucap ARB Sabtu malam di Nusa Dua, Bali

Terkait ketidakhadiran di pembukaan Munaslub Partai Golkar, Ketua DPP Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengaku tak tahu mengenai hal tersebut. "Waduh saya tidak tahu," ujar Pramono usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Bali, Minggu (15/5/2016).

Ketika didesak apakah Partai Demokrat tak menerima undangan, lagi-lagi ia menjawab jika tak mengetahui akan hal itu. 

"Waduh, saya tidak mengerti. Kalau undangan kan biasanya ketua umum atau sekjen," jelasnya.

Menurut Pramono, Ketua Umum Partai Demokrat, SBY sedang ada suatu keperluan. Namun, ia tak merinci hal itu lebih jauh. "Kebetulan ketua umum ada undangan, sekjen kebetulan sedang berada di Meksiko sebagai Ketua PSSI," dalih Pramono.

Saat ditanya mengapa tak mengutus para petinggi Partai Demokrat lainnya, Pramono hanya menjawab secara diplomatis.

"Mungkin karena levelnya. Kalau ketua, sekretaris, itu kan selevel ya. Kalau di bawah itu biasanya kita permohonan maaf untuk tidak hadir," kelit dia.

Pramono menampik ketidakhadiran Demokrat dikaitkan dengan sikap politik partai berlambang beringin tersebut yang kini memilih bergabung bersama pemerintah. 

"Oh tidak lah, jauh itu. Karena kami kan juga tidak dalam satu kelompok dengan Golkar dulu dan sekarang," pungkas Pramono. 


Berita Terkini