Tekan Menyempitnya Lahan Pertanian, Pemkot Dorong Pembuatan Awig-awig Alih Fungsi

  23 November 2018 EKONOMI Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk menghambat alih fungsi lahan pertanian Pemkot Denpasar meminta subak di Kota Denpasar mempunyai awig-awig (aturan) tentang alih fungsi. Awig-awig alih fungsi ini dapat mengatur jual beli lahan dengan perjanjian  fungsinya tetap sebagai lahan pertanian. Hal ini telah berlaku di subak Uma Layu, Uma Dwi dan Uma Desa.
 
 
Hal ini disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ditemui usai membuka seresehan pakaseh se-Kota Denpasar, Jumat (23/11) di wantilan Renon. Seresehan yang berlangsung sehari dihadiri Kadis Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngr Mataram.
 
Ket. Foto: Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara (Tengah)
 
subak Uma Layu, Uma Dwi dan Uma Desa telah dijadikan subak lestari dengan penataan seperti pembuatan jogging track. Hal ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata sehingga membangkitkan perekonomian masyarakat petani. Ketua Majelis Madia Subak Kota Denpasar I Wayan Jelantik menyampaikan pelestarian subak di Kota Denpasar saat ini terkendala alih fungsi lahan menjadi perumahan.
 
 
Disamping itu banyak aliran irigasi persubakan telah di ditimbun sehingga tidak bisa lagi mengerjakan lahan pertanian. Meski demikian menurut Jelantik, Pemerintah Kota Denpasar melalui dinas terkait telah melakukan berbagai upaya dalam melestarian keberadan subak di Kota Denpasar.
 
Salah satunya untuk melestarikan keberadaan subak Pemerintah Kota Denpasar telah melaksanakan berbagai lomba terkait subak seperti lomba subak, lomba lelakut dan lomba pindekan serta sunari. Disamping lomba-lomba tersebut juga telah dilaksanakan pembinaan terhadap subak terkait pentingnya keberadaan subak.
 
 
Saat ini jumlah lahan pertanian di Kota Denpasar seluas 2.693 hektar dari 12.778 hektar luas wilayah Kota Denpasar. “Kami berharap kedepannya keberadaan subak ini akan terus lestari meski ditengah kemajuan pembangunan di Kota Denpasar,” ujarnya. (BB)