Support Tirta Yatra Lansia, Agung Paramita Dewi Harap Perhatikan Para Lansia Sebagai Soku Guru

  19 November 2023 SOSIAL & BUDAYA Denpasar

Foto: Tokoh perempuan milenial Kota Denpasar Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau kerap disapa Agung Paramita Dewi (APD) yang maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Dapil Kota Denpasar melepas Tirta Yatra Lansia, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman Kota Denpasar pada Minggu pagi 19 November 2023.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bali berkarya.com-Denpasar. Tokoh milenial Kota Denpasar yang dikenal berhati mulia, Anak Agung Istri Paramita Dewi, S.M., atau kerap disapa Agung Paramita Dewi (APD) yang merupakan putri dari politisi senior PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE., MM., ini memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap kesejahteraan para lansia di Bali khususnya di Kota Denpasar.

Terbukti, Agung Paramita Dewi (APD) memberikan dukungan dan kontribusi nyata terhadap program Tirta Yatra Lansia, Banjar Dangin Tangluk, Kesiman Kota Denpasar. APD yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Bali dari PDI Perjuangan dengan nomor urut 6 Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Denpasar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 ini turut hadir juga melepas Tirta Yatra Lansia ini pada Minggu 19 November 2023. 

Kali ini, para rombongan lansia Banjar Dangin Tangluk sebanyak lebih dari 70 orang melakukan tirta yatra ke Pura Puncak Kembar dan Pura Ulun Danu Beratan, Tabanan. Adapun rute Tirta Yatra kali ini adalah menuju ke dua Pura yakni Pura Puncak Kembar di Tabanan dan Pura Ulun Danu Beratan. Sedangkan total lansia yang ikut dalam kegiatan Tirta Yatra ini kurang lebih 70 orang, termasuk prajuru dinas dan prajuru adat.

Gede Anan Suarya selaku prajuru adat Banjar Dangin Tangluk menerangkan bahwa kegiatan Tirta Yatra bagi lansia merupakan agenda rutin. Namun kegiatan tersebut sempat vakum akibat pandemi Covid-19 dan masalah pendanaan. Dan kali ini kegiatan bisa kembali dilaksanakan berkat dukungan dari Agung Paramita Dewi (APD).

“Sempat vakum karena kendala adanya covid dan kendala pendanaan. Astungkara hari niki kegiatan ini baru bisa berlangsung, bisa berjalan berkat dukungan dari berbagai pihak,” katanya.

Ia berharap melalui kegiatan Tirta Yatra Lansia ini bisa mempererat tali persaudaraan antara lansia dan kerama Banjar Dangin Tangluk. “Dan harapan tiang semoga kegiatan niki bisa mempererat tali persaudaraan antara lansia, antara kerama Banjar Dangin Tangluk, supaya bisa lebih kompak,” harapnya.

Gede Anan Suarya mengatakan bahwa jumlah total lansia di Banjar Dangin Tangluk hampir 90 orang. Namun karena faktor usia dan kesehatan, tidak semua lansia yang bisa ikut serta dalam kegiatan Tirta Yatra tersebut. Ia berharap APD bisa lolos ke DPRD Provinsi Bali dan terus mendukung kegiatan-kegiatan lansia serta kegiatan-kegiatan kemanusiaan lainnya. 

“Harapan kedepan niki semoga APD bisa lolos ke DPRD tingkat satu. Harapan kita, semoga APD tetap bisa mensupport kegiatan-kegiatan lansia, baik itu Tirta Yatra atau kegiatan yang lainnya,” harapnya.

Sementara, APD selaku tokoh perempuan milenial ini mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya kembali kegiatan Tirta Yatra lansia di Banjar Dangin Tangluk para lansia bisa lebih happy dan bisa bersenda gurau bersama rekan-rekannya sesama lansia. Ia berharap kedepannya para lansia bisa selalu happy, sehat dan panjang umur, walaupun mereka sudah tidak di usia produktif, Agung Paramita Dewi (APD) mendorong semua pihak untuk ikut mendukung kegiatan apapun yang positif untuk para lansia.

“Saya berharap lansia ke depannya, kalau kata orang sekarang sudah tua, banyak pikiran, stres, itu jangan sampai seperti itu. Lansia saat ini adalah selalu happy, happy dan happy. Bagaimana cara membuat para lansia itu panjang umur, sehat selalu, bagaimana kita harus mensejahterakan para lansia juga, karena walaupun mereka sudah tidak bekerja, tidak sudah produktif, tetap kita harus mendukung apapun kegiatan yang positif untuk para lansia,” harap tokoh muda yang yang juga aktif berkecimpung membantu program sosial di Dinas Sosial Kota Denpasar dan bahkan didaulat sebagai Tokoh Masyarakat Perempuan Peduli Disabilitas ini.

Agung Paramita Dewi (APD)  juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan kaum lansia karena menurutnya kaum lansia adalah soko guru yang melahirkan para pemuda yang saat ini berjuang demi kelangsungan hidup masing-masing.

“Saya berharap ke depannya para lansia ini lebih diperhatikan oleh pemerintah juga karena para lansia ini adalah soku guru yang dulu melahirkan kami-kami para pemuda yang yang saat ini harus berjuang demi kelangsungan hidup kita masing-masing,” tutupnya.(BB).