Polisi Sebut Kadek Sri Bukan Korban Pembunuhan, Tapi Diduga Ini Sebabnya!

  21 Februari 2018 OPINI Jembrana

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Teka-teki kematian Kadek Sri Utami (17), siswi kelas XI SMK Negeri 5 Jembrana yang ditemukan telah jadi mayat di perairan pantai Medewi, Pekutatan oleh nelayan, Selasa (20/2) petang sedikit terkuak.
 
 
Polisi memastikan, gadis berwajah manis asal Banjar Baler Setra, Desa Medewi, Pekutatan tersebut ini bukan korban pembunuhan. Namun polisi belum berani memastikan penyebab kematian korban, apakah karena tenggelam saat mandi ataukah karena bunuh diri seperti kabar yang berhembus di masyarakat.
 
"Kami pastikan korban bukan dibunuh atau bukan korban pembunuhan. Pastinya korban meninggal karena tenggelam," terang Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, Rabu (21/2).
 
Lanjut Kapolres, hal tersebut bisa dipastikan setelah melihat hasil visum et refertum jenasah bagian luar yang menunjukan tidak adanya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban. Hanya pada bagian hidung yang mengeluarkan darah diduga akibat kesulitan bernafas saat tenggelam.
 
 
Keterangan foto : jenazah korban saat ditemukan, Selasa (20/2)  malam
 
Namun saat ditanya apakah korban tenggelam karena terseret arus saat mandi atau tenggelam karena sengaja menenggelamkan diri (bunuh diri), mengingat saat ditemukan korban masih mengenakan celana panjang dan baju, Kapolres Jembrana tidak berani memastikannya.
 
"Kami belum berani menyimpulkan apakah korban tenggelam karena terseret arus saat mandi ataukan karena bunuh diri karena minim saksi dan bukti," ujarnya.
 
 
Namun dari hasil pemeriksaan terhadap pacar korban, diketahui korban sempat curhat dengan pacarnya bahwa korban punya masalah dengan ibunya. Namun curhatan tersebut tidak mendapat dukungan dari pacarnya.(BB)