Petinju Denpasar Terpilih Jadi Petinju Terbaik, De Gadjah: Siap Dikancah Internasional

  04 Februari 2018 OLAHRAGA Denpasar

GMC

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Empat petinju Pertina Denpasar meraih medali emas dan satu petinju meraih medali perak di kejuaraan tinju amatir Piala Kapolda Metro Jaya di Jakarta. Tak hanya itu saja, ternyata di ajang bergengsi yang baru saja berakhir itu, salah satu petinju Denpasar yaitu Kornelis Kwangu Langu terpilih sebagai petinju terbaik.
 
 
Ketua Pertina Denpasar Made Muliawan Arya atau yang akbrab disapa De Gadjah itu menyatakan keberhasilan anak asuhnya dalam kejuaraan itu sejak awal ia meyakini, jika tidak ada halangan atau tidak ada hal-hal yang di luar kuasa seperti kecurangan, maka akan mampu meraih emas dari lima petinju yang dikirim.
 
"Dari awak kami yakin, dua emas akan kami rebut dan dua lagi akan membuat kejutan, ternyata mereka semua kompak dan konsisten dari awal sampai final untuk merebut emas," ucap De Gadjah, Minggu (4/2/2018).
 
De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu mengakui pengurus Pertina Denpasar baru bisa bergabung dengan para atlet tinju dari babak perempat final, namun pihaknya tetap mengikuti semua pertandingan.
 
 
 
"Kami terus mengikuti adik-adik bermain melalui video live Instagram dan melihat Kornes dan Julio sangat konsisten sejak awal, jadi kami sudah yakin bahwa kami akan mendapatkan petinju terbaik dan petinju favorit," terang De Gadjah.
 
Ia juga mengungkapkan jika petinju Ferdy dan Goris juga bermain konsisten dan membuat pihaknya semakin yakin akan mendapat salah satu predikat terbaik atau favorit atau keduanya. Dan akhirnya petinju terbaik putra dari Pertina Denpasar jatuh ke Kornelis, petinju terbaik putri jatuh ke petinju sasana Angkat udara jakarta (alfianita kartika kelas 54kg), Petinju favorit putra ke petinju angkatan darat (Gresty Alfon kelas 60kg) dan favorit putri ke petinju tuan rumah (Novita Sinida kelas 51 Kg).
 
Namun De Gadjah sedikit menyayangkan pada kejuaraan ini, tidak ada predikat juara umum karena jika ada ia yakin petinju Bali mendapat menjadi juara umum dua dengan empat emas, di bawah Sasana Angkatan Darat mendapat 5 emas dan 2 perak. "Iya sayangnya, untuk kategori juara umum tidak ada dalam kejuaraan ini," ujar De Gadjah.
 
Meski demikian, pihaknya tetap bersyukur dengan perolehan prestasi yang ditorehkan tim petinju Denpasar.
 
 
 
"Prestasi ini, bukan lantas membuat kami besar kepala tetapi semakin memacu untuk kejuaraan yang lebih besar lagi, kami ingin menunjukan bahwa petinju kami layak mewakili Indonesia di kancah international," tutup De Gadjah.
 
Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya, empat petinju Pertina Kota Denpasar berhasil meraih emas setelah mengalahkan lawan-lawannya dan lolos masuk final di beberapa kelas pada Kejuaraan Terbuka Piala Kapolda Metro Jaya 2018. 
 
Dalam kejuaraan bergengsi ini, Pertina Denpasar mengirimkan lima lima atlet andalan Pertina Denpasar. Adapun empat petinju yang melangkah ke final yakni Kornelis Kwangu Langu kelas 49 kg, menang KO pada ronde ke-2 mengalahkan petinju Valent Metia asal DKI. 
 
Petinju kawakan Bali lainnya Julio Bria juga menorehkan kemenangan TKO saat melawan petinju tuan rumah Andri Salamisi dari DKI kelas 56 kg, pada ronde 1. Sementara Ferdinandus kelas 52 kg, menang angka melawan Prasetio dari Kalimantan Selatan. 
 
 
 
Sedangkan, Gregorius Gheda mengalahkan Faisal Rumbabar, kelas 64 kg. Cornes menang TKO ronde 3, Ferdy TKO ronde 1, Julio dan Goris menang angka. Petinju yang melangkah ke final sebelumnya di semifinal 2 diantaranya dilalui dengan kemenangan KO.(BB).