Pembuatan Sabun Mandi Antiseptik Alami Bahan Ekstrak Kulit Pisang Dikenalkan Tim PkM Kimia FMIPA Unud

  06 Juli 2023 PENDIDIKAN Karangasem

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan kegiatan pengabdian pada hari Kamis, 6 Juli 2023, bertempat di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi Kimia FMIPA Universitas Udayana melaksanakan kegiatan pengabdian pada hari Kamis, 6 Juli 2023, bertempat di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. 

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu kegiatan Tri Dharma Pendidikan Tinggi. Kegiatan PkM yang diketuai oleh Prof. Dr. Dra. Wiwik Susanah Rita, M.Si ini berjudul “Pelatihan Pembuatan Sabun Mandi Antiseptik Alami Dengan Bahan Aktif Ekstrak Kulit Pisang (Musa x paradisiaca) dan Gel Lidah Buaya (Aloe vera)”. 

Pada kegiatan ini, tim PkM Program Studi Kimia memperkenalkan bagaimana memanfaatkan kulit pisang hijau lumut dan gel lidah buaya sebagai bahan aktif dalam sabun antiseptik, dan dilakukan praktek langsung pembuatan sabun tersebut. Kegiatan dipandu oleh ketua BPD, bapak I Gede Kartika Wijaya dan dibuka oleh Kepala Desa, Bapak I Wayan Sudiarta. 

Ekstrak kulit pisang hijau lumut sangat baik digunakan sebagai bahan tambahan sabun karena dapat mencerahkan kulit dan mengurangi kerutan, pelembab, agen antibakteri, dan memudarkan bekas jerawat. Sementara gel lidah buaya telah dikenal sebagai bahan kecantikan kulit karena gel tersebut dapat menghaluskan, mencerahkan, dan melembabkan kulit, meredakan peradangan, sebagi antioksidan, dan antibakteri. 

Dengan penambahan bahan-bahan ini maka dapat meningkatkan kualitas dari sabun yang dihasilkan. Sabun dibuat dengan mereaksikan minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun, dan minyak jarak dengan suatu basa (NaOH), selanjutnya ditambahkan bahan-bahan lain seperti gliserin, susu, untuk menjaga kelembutan kulit, ekstrak kulit pisang dan gel lidah buaya sebagai bahan aktif, serta cocamide DEA sebagai pembentuk dan penstabil busa. 

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK Desa Selumbung untuk berwirausaha dalam skala home industry dengan memanfaat bahan alam di sekitar rumah, dan bisa juga digunakan sebagai souvenir sehingga dapat menambah income ibu-ibu.

Ketua Tim Pengabdian, Prof. Wiwik Susanah Rita memaparkan bahwa kegiatan PkM ini merupakan Program Udayana Mengabdi, salah satu skim PkM yang dimiliki oleh Universitas Udayana. Kegiatan ini juga difasilitasi oleh LPPM Unud. 

Lebih lanjut, Prof Wiwik menjelaskan bahwa kegiatan ini dibantu oleh 7 orang anggota PkM yang terdiri dari empat orang dosen yakni (1) Putu Suarya, S.Si., M.Si., (2) Dr. Drs. I Wayan Suirta, M.Si., (3) Dra. Emmy Sahara, MSc. (Hons), dan (4) Dr. Drs. I Made Sukadana M.Si. serta tiga orang mahasiswa yakni (1) Bilwatakasa Pusanta, (2) Aqilah Nadhifatul Hayah dan (3) Ni Kadek Novita Yulandari. Anggota PkM berasal dari Program Studi S1 dan S2 Kimia FMIPA Universitas Udayana.(BB).

Sumber: https://www.unud.ac.id