Ngutil di Mini Market, Ibu Rumah Tangga "Dijuk" Polisi

  13 September 2018 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti akan jatuh ke tanah. Peribahasa itulah yang tepat buat Lilis Aprilianti (30), ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Tegalbunder, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
 
 
Pasalnya, wanita asal Glemor, Banyuwangi ini ketauan mengutil di sejumlah mini market yang ada di wilayah Gilimanuk. Aksi jahatnya diendus polisi lantaran kepiawaiannya mengutil barang-barang dagangan di toko terekam CCTV.
 
"Dari rekaman CCTV terlihat ibu itu (pelaku) sudah piawai melakukan aksi mengutil. Tapi untungnya wajahnya bisa kita kenali," terang Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, Kamis (13/9/2018).
 
 
Penangkapan pelaku lanjut Muliyadi, bermula dari laporan salah satu karyawan mini market SWT, pada Selasa (11/9) lalu, yang melaporkan telah kehilangan barang-barang dagangan seperti sampo, sabun mandi, minyak wangi, handbody lotion dan lainnya.
 
 
Dari laporan tersebut kemudian dilakukan olah TKP dan pengecekan rekaman CCTV. Dari rekaman resebut kemudian dilakukan penyelidikan dengan dibantu Sat Reskrim Polres Jembrana. Hasilnya pelaku berhasil diamankan di rumahnya tadi sore.
 
 
"Dari hasil penggeledahan di rumah pelaku di temukan barang bukti diantaranya, shampoo, parfum, minyak aroma terapi, gel pelembab, handbody dan sabun wajah berbeda-beda merk," ujar Muliyadi.
 
 
Dari hasil interogasi, terungkap selain melakukan aksi di mini market SWT, pelaku juga mengutil di Toko Wijaya yang ada di Kelurahan Gilimanuk. Pelaku dalam melakukan aksinya seorang diri dengan modus berpura-pura belanja. Kerugian dua mini market ditaksir mencapai Rp3 juta lebih. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek.(BB)