Netizen Sebut Ini Sebab Lain Secara Niskala Kebakaran Area PKB Art Centre. Benarkah!

  01 Juli 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Masyarakat Bali awalnya dikejutkan adanya musibah kebakaran yang terjadi dikawasan Pesta Kesenian Bali (PKB) Art Centre Denpasar. Akibat amukan si Jago Merah membuat stand para pedagang di PKB di Art Centre ludes terbakar. 
 
Peristiwa kebakaran terjadi sejak subuh namun hingga pagi hari Jumat (1/7/2016) api menjalar sangat cepat dari stan-stan atau pertokoan Art Centre. Lapak para pedagang PKB di Art Centre terlihat roboh rata dengan tanah akibat ludes dilalap kobaran api. 
 
Terkait penyebab kebakaran di area Pesta Kesenian Bali, Art Center, Denpasar, Jumat dini hari, pihak kepolisian Polresta Denpasar menyatakan akan melakukan penyelidikan, termasuk dugaan sabotase. 
 
"Dugaan sabotase masih dalam penyelidikan,"ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan. 
 
Namun, beredar luas dimedia sosial netizen yang menyebut sebab lain akibat amukan si Jago Merah tersebut. Berikut isi pernyataan salah satu netizen yang menyebabkan kebakaran diarea PKB Art Center dan mengundang perhatian banyak pihak. 
 
## Duh, Dewa Ratu ! ! Musibah di Art Center : #Apurayang Damuh sami Ratu Hyang Kuasa ! #Kiranya titiang wanti2 ring dewek pedidian, semenjak upacara Pembukaan PKB yang dinodai dengan Pemukulan penonton yg pake kaos ForBali - belum ada dilakukan upakara pe-Biye kawon, Bendhu Piduka oleh authoritas penyelenggara/Pemucuk Karya # Eling ring tetamian bahwa : apabila menyelenggarakan Karya / Yadnya Ageng ring Bali, bila dinodai dengan perkelahian-sampe keluar darah, harus dilakukan upacara pebersihan disertai nunas keiwangan. (Tajen-pun diadakan perlu sesajen). Niki wantah penyesalan pedidian ! Ampure ! # Dumadak nenten wenten korban dan Para Penyewa Kios tetap tabah. 
 
Musibah yang menyebabkan kerugian yang mencapai milyaran rupiah itu banyak mengundang keprihatinan dan perhatian warga. Salah satu warga bernama Ngurah Dibya menyampaikan pendapatnya dan memberi saran bahwa sebagai wujud keprihatinan panitia PKB dan Pemprov Bali mestinya mengasuransikan para penyewa stand dan lapak yang preminya diincludekan ke dalam biaya sewa. 
 
"Selanjutnya jika ada kejadian seperti ini kan lumayan dapat dana claim atau direimburse, refund sebagai ganti rugi," tandasnya. (BB)