Nabrak Pohon di Jembrnaa, Hasani Kehilangan Istri dan Anaknya

  05 Juli 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Sepeda motor korban saat menabrak pohon perindang

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Diduga mengantuk dan loss of control (kehilangan kendali) pengendara sepeda motor Honda Scoopy bernama Hasani, berusia 27 tahun, berasal dari Probolinggo, Jawa Timur menabrak pohon perindang di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, KM 124-125, Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.

Parahnya, istri dan anaknya yang masih berusia 2,5 tahun yang dibonceng meninggal dunia. Istri pengendara bernama Lailatul Fitria, berusia 21 tahun meninggal dunia dilokasi kejadian, sedangkan anaknya yang masih balita meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan pengendara selamat dari kejadian tersebut.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti membenarkan kejadian tersebut, ia menuturkan, pengendara sepeda motor tersebut mengalami kehilangan kendali diduga mengantuk. “Saat mendekati ditikungan tajam ke kiri dari arah selatan, tiba-tiba pengendara tersebut bergerak kekiri dan menabrak pohon perindang yang berada di pinggir kiri jalan dari arah selatan,” ujarnya. Rabu (5/7/2023)

Saat kejadian, lanjut Meipin, cuaca cerah, jalan kering dan gelap, tidak ada lampu penerangan jalan. Akibat dari kejadian tersebut pengendara motor Hasani mengalami luka pada tangan kiri, bibir, leher, dan dada. “Sementara itu, istrinya mengalami luka lecet pada pipi kiri dan dahi kiri, serta benjolan di kepala sebelah kiri meninggal dunia di tempat. Sedangkan anaknya mengalami pendarahan pada hidung dan telinga, patah tangan kanan dan kiri, dan meninggal dunia di rumah sakit,” terangnya.

Meipin menghimbau, untuk para pengendara baik kendaraan roda 4 dan roda 2 agar berhati-hati saat berkendara di baik siang hari maupun malam hari. “Saya juga menghimbau, jika merasa capek atau mengantuk jangan paksakan, silahkan istirahat di tempat yang aman demi keselamatan bersama,” tutupnya. (BB)