Mimih Dewa Ratu! Bapak Pengusaha Jembrana Perkosa Anaknya Sendiri di Hotel

  09 Mei 2023 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi (Ist)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Dunia memang edan. Salah satu pengusaha yang sukses asal Kabupaten Jembrana diduga tega memperkosa anak putrinya sendiri di sebuah hotel. Menurut informasi pengusaha tersebut diketahui beberapa kali kawin cerai. Kali ini anak putrinya dari penikahan dengan istri pertamanya tersebut baru tamat SMA dan tinggal di Denpasar.

Dengan alasan akan diajak ke Jembrana untuk menghadiri upacara keagamaan, ayahnya menjemput di Denpasar pada bulan April 2023 lalu akan tetapi bukannya diajak ke Jembrana, malahan diajak ke salah satu hotel untuk digagahi. Saat itu korban sempat berontak, akan tetapi lantaran diancam korban tidak berdaya.

Atas perbuatan bejat ayah kandungnya yang dikenal seorang pengusaha sukses di Jembrana dan menyukai motor gede (moge), korban menjadi trauma dan sempat bungkam tidak mau bicara, akhirnya pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut dan langsung melaporkan ke SPKT Polres Jembrana.

Lantaran korban trauma, UPTD PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Dinas PPA PPKB Pemkab Jembrana juga sudah melakukan pendampingan terhadap korban dan berusaha mengembalikan trauma yang dialami korban.

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak, Ida Ayu Sri Utami Dewi mengatakan, sejak kasus tersebut muncul, pihaknya sudah melakukan pendampingan. Baik itu pendampingan psikologis maupun pendampingan untuk pelaksanaan kegiatan sekolah.

“kejadian itu memang sempat membuat korban trauma. Bahkan korban sempat menutupi kejadian tersebut. Setelah kejadian belum berani melapor, namun akhirnya memberanikan diri manyampaikan kepada keluarganya. Saat ini kondisi korban secara fisik maupun psikologi baik-baik saja," jelasnya. Selasa (9/5/2023).

Pihaknya tetap memantau keadaan korban dan instens juga berkomunikasi dengan pihak keluarga. "Makin mencuatnya kasus-kasus ini kami akan lebih meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Kami berharap tidak ada lagi kasus-kasus seperti ini," ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim.Polres Jembrana AKP Androyuan Elim mengatakan, selain kasus ayah memperkosa anaknya, pihaknya juga sudah menangani kasus anak SD kelas 6 yang hamil 6 bulan dan dihamili oleh anak SMP yang termasuk kerabatnya dalam satu halaman rumah ini juga sudah ditangani.

“Sejak mulai menjabat sebagai Kasat Reksrim, sampai saat ini kami menangani 5 kasus anak dibawah umur. Kami memang tidak ekspos kasus ini. Karena kami lebih mengutamakan menjaga psikologis korban. Karena korban punya masa depan. Jangan sampai trauma berkepanjangan. Yang jelas kasus tetap lanjut dan kami proses," terangnya. Senin (8/5/2023)

Menurutnya, kasus tersebut perlu upaya prefentif untuk pencegahan. Baik dengan penyuluhan dan sosislisasi ke sekolah-sekolah dan banjar-banjar. “Peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak-anaknya dan juga kepedulian lingkungan,” jelasnya. (BB)