Mimih Dewa Ratu! 1 Orang Meninggal dan Belasan Luka-luka Akibat Tersambar Petir di Budeng

  27 Januari 2024 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Lokasi kejadian korban tersambar petir

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Naas nasib 12 petani yang sedang di sawah, saat hujan lebat diiringi petir menyambar, gubuk tempat mereka berteduh tersambar petir. Sebanyak 13 orang tersambar petir dan 1 diantaranya meninggal dunia. Kejadian tersebut bertempat di Banjar Delod Pangkung, Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024) sekira pukul 15.00 wita.

Data yang diperoleh, korban yang meninggal dunia adalah Ni Wayan Suriati (59) warga Banjar Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo. Korban yang mengalami luka berat adalah I Ketut Wiasa (60) dan Ni Komang Ayu Sri Suprami (39), keduanya warga Banjar Anyar Atembles, Kelurahan Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Sedangkan korban yang mengalami luka ringan adalah Ni Kadek Suardani (49), Wayan Murdani (28), Ni Nyoman Toni (65), Made Sariani (51), Ketut Wati (46), Ni Luh Sutratini (50), I Ketut Nalya (57), dan Ketut Sulasih (60), semuanya warga Kecamatan Mendoyo.

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwanto Diputra, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu, 13 orang petani sedang berteduh di bawah gubuk di tengah sawah saat hujan deras mengguyur.

"Menurut keterangan korban, saat hujan mulai lebat, mereka terpental beberapa meter dari gubuk. Satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara, dan dua orang lainnya mengalami luka berat," jelasnya..

Agus mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. "Kasus ini masih kami selidiki lebih lanjut. Korban sudah dalam penanganan tim medis di rumah sakit," ucapnya..(BB)