'Mejaya-Jaya', Bendesa Pakraman Yehembang Dikukuhkan

  11 Desember 2018 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Upacara Pelantikan/Pengukuhan serta Pejaya-Jaya Bendesa Desa Pakraman Yehembang dilaksanakan Selasa (11/12) di Prahyangan Puseh Desa, Desa Pakraman Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
 
 
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Jembrana, Made Kembang Hartawan yang bertindak sebagai saksi mewakili Bupati Jembrana, Majelis Madya Desa Pekraman Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, Muspika Mendoyo dan Bendesa se-kecamatan Mendoyo dan masyarakat Desa Pekraman Yehembang.
 
Ketua Panitia Pengukuhan, Dewa Ketut Tirtayasa dalam laporannya mengatakan kegiatan diawali pembentukan panitia pengkuhan tanggal 26 September 2018 lalu, kemudian panitia turun ke masyarakat menjaring sejumlah calon dan mendapat 4 orang calon antara lain Gusti Putu Mantiasa asal Banjar Adat Sekar, Ketut Wadia asal Banjar Pekraman Bale Agung, IB Komang Legawa asal Banjar Puseh Bale Agung, Ngurah Gede Aryana asal Banjar Wali.
 
Kemudian dilaksanakan pemilihan dengan cara mencoblos yang di dilakukan Kepala Keluarga pada 18 November 2018, dan Ngurah Gede Aryana terpilih menjadi Bendesa kedua kalinya.
 
 
 
“Seusai melaksanakan pemilihan digelarlah upacara mejaya jaya yang bersamaan dengan pujawali Pura Puseh Desa. Secara niskala upacara mejaya-jaya oleh Ida Peranda Mambal Pesraman dari Keladian dan secara sekala dengan pengukuhan seremonial yang dihadiri Wakil Bupati," terang Tirtayasa, Selasa (11/12/2018).
 
Sementara itu Wabup Kembang dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada panitia pelantikan yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kembang berharap bendesa yang terpilih tidak larut dalam euphoria kegembiraan. 
 
 
 
Kembang berharap agar bendesa terpilih mampu merangkul calon lainnya dan melakukan rekonsiliasi agar adat desa Yehembang dapat berjalan baik. Lanjut Kembang, datangi calon yang menjadi competitor dalam pemilihan dan bangun komunikasi. "Seraplah ide-idenya agar bisa memajukan desa pekraman," ucapnya.
 
Bagi calon yang kalah, Kembang berpesan agar tidak berkecil hati karena kekalahan bukan akhir dari segalanya dan tetap belajar dari kekalahan dan tetaplah ikut berpartisipasi membangun desa pekraman dengan menyumbang ide – ide yang bermanfaat untuk memajukan desa pekraman.(BB)