Mantan Ketua STP Nusa Dua, Nyoman Madiun, Berpulang

  11 Juni 2016 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Hidup kita tak pernah kita tau sampai kapan. Begitulah kutipan kesan Dr.Eka Mahadewi, salah seorang rekan kerja almarhum Dr. I Nyoman Madiun, M.Sc yang berpulang, Sabtu (11/6/2016) sekitar pukul 08.40 wita.  
 
"Selama 26 tahun saya mengenal almarhum tahun 1990-2016. Sebagai dosen, pimpinan, kolega, keluarga besar Kepariwisatan, dan keluarga besar STPNB," kenang Eka yang juga dosen  STP Nusa Dua dalam akun Facebook-nya.
 
"Kami sangat kehilangan," ujarnya .         
 
Nyoman Madiun adalah Ketua STPNB yang ke-8 yang menjabat pada periode April 2010- Januari 2013.
 
Eka menuturkan, almarhum mengeluhkan sakit baru minggu lalu. Saat itu almarhum masih rapat Senat STPNB; lalu minta ijin karena mengeluh batuk. Sabtu (4/6/2026) dirujuk ke RS karena sesaknafas dan ternyata didiagnosa ada cairan pada paru-parunya.
 
Senin (6/6/2016) almarhum masih sempat WA di group Jurusan Pariwisata bahwa akan dioperasi/biopsi jam 12 siang. Indikasinya ada 2 benjolan pada leher dan cairan di paru-paru.
 
Rabu (8/6/2016) ada info setelah operasi Madiun mengalami sesak nafas dan kakinya membengkak. Pada Jumat (10/6/2106) almarhum masuk ICU karena sesak nafas itu, dan pada Sabtu (11/6/2016) sekitar pukul 08.40 wita, almarhum menghembuskan nafas terakhir dengan diagnose kanker getah bening.
 
Lahir tanggal 11, meninggal tanggal 11
 
Terlahir tanggal 11 Februari tahun 1953, Madiun menamatkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, menempuh Program Master di Inggris, dan pada tahun 2008 menamatkan program Doktoral Kajian Budaya di Universitas Udayana. 
 
Disertasi almarhum pada tahun 2008 dengan topik “Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Resor Wisata Nusa Dua” telah menghantarkannya menjadi seorang Doktor Pariwisata Budaya yang terkenal dengan senyum ramah dan tidak pelit berbagi ilmu kepada siapa pun.
 
Madiun yang beristrikan Made Ayu Armini, memiliki seorang putri bernama Putu Dyah Wulandari Putri, yang sekarang sedang menempuh pendidikan jenjang profesi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
 
Almarhum Madiun merupakan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali ke 8, periode April 2010 - Januari 2013. Aktivitas yang sangat tinggi sudah tentu membutuhkan konsentrasi dan tenaga yang prima pula. Tercatat sebagai dosen terbang pada beberapa Perguruan Tinggi di tanah air, cukup membuatnya lelah. 
 
Almarhum tercatat sebagai dosen tidak tetap pada Program Magister Manajemen dan Program Doktor Manajemen Universitas Udayana,  dosen pada Program Magister Manajemen Universitas Trisakti, dosen pada Program Doktoral Kajian Budaya Universitas Udayana, dan dosen pada STIMI Handayani, Denpasar. 
 
Madiun juga tercatat sebagai pengurus BPD PHRI Bali periode 2015 - 2020, pada Biro Pendidikan dan Pelatihan, bersama Dr. I Nyoman Gde Astina, M.Pd., CHT. dan I Gede Widjana. 
 
Terlahir pada 11 Februari 1953, Madiun berpulang pada 11 Juni 2016. Selamat jalan. Amor ring Acintya. (bb)