Kasihan! Perempuan Viral yang Ditelanjangi, Diketahui Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

  09 April 2021 HUKUM & KRIMINAL Jembrana

Foto: Istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya, Jembrana - Setelah beredar luas terkait video yang menampilkan rekaman asusila dalam beberapa hari belakangan, perlahan akhirnya terungkap pemeran yang ada di dalam tayangan berdurasi 3 menit ini.

Dari informasi yang berhasil didapat, diketahui NH (20) asal di wilayah Jembrana telah mengalami perlakuan memalukan. Peristiwa yang menimpa perempuan ini berawal saat dirinya butuh uang dan selanjutnya berkenalan dengan seseorang, sehingga berujung pertemuan dengan janjian lewat aplikasi WhatsApp untuk diajak bertemu oleh laki-laki berinisial M asal di wilayah Kecamatan Negara.

Apesnya, percakapan tersebut diketahui sang istri dari M berinisial Z, alhasil M marah dan mengambil handphone dan melanjutkan mengajak pertemuan, pertemuan pertama di hotel dan dilanjutkan ke rumah Z, disana korban di interogasi oleh istri M.

Hal tersebut diutarakan oleh keluarga korban berinisial Y yang berasal di wilayah Kecamatan Jembrana saat dikonfirmasi oleh awak media. Ia juga menuturkan berselang beberapa hari istri M yang berinisial Z kembali menghubungi korban diajak bertemu di pertigaan salah satu wilayah kuburan Kecamatan Jembrana.

Sesampainya di lokasi, istri M meluapkan amarahnya terhadap NH disuruh buka pakaian hingga telanjang bulat dan diancam akan memviralkan video tersebut di medsos, merasa aibnya terbongkar NH menuruti ancaman istri M.

Terungkap juga, Istri M sempat merobek baju korban sehingga tidak layak dipakai lagi. Karena saat itu NH dalam keadaan telanjang, langsung menuju kamar mandi yang ada di lokasi seperti yang ada dalam tayangan video.

Tidak sampai disitu korban sempat dilempari dengan pasir tepat di kemaluannya sehingga korban kembali menutup pintu kamar mandi tersebut, keluarga korban berinisial Y juga menjelaskan korban memang keluarga tidak mampu.

"Kami juga tidak mengetahui bahwa korban senekat itu, selama ini korban memang pendiam," ungkap Y.

Akibat dari keriuhan tersebut datang beberapa warga dan menanyakan terkait, selanjutnya istri M menunjukkan hasil video tersebut dan disuruhlah mereka pulang semua. Video yang berdurasi 3 menit 18 detik tersebut sempat viral di media sosial.

Akibat kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jembrana pada tanggal 04 April 2021.

Saat di konfirmasi terkait kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Paramagita membenarkan adanya laporan tersebut terkait video yang viral di medsos, "Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan kami juga sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," jelasnya pada Kamis (8/4/2021). (Jun/ BB)