Ini Komentar Ketua Tim Pansel Pegawai RSBM!

  10 April 2017 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sekda Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Tim Pansel, mengatakan tidak ada yang ditutupi dalam proses rekrutmen pegawai kontrak RS Bali Mandara. “Ketidakadilan itu di mana? Apakah setiap hasil awal bisa menentukan kelulusan, ya belum tentu. Kadang ada orang secara akademis merasa pintra dan hebat, namun ketika wawancara dia kurang, kan bisa saja tidak lulus. Jadi, tidak adilnya di mana?” tanya Tjok Pemayun saat dikonfirmasi wartawan secara terpisah, Minggu (9/4/2017).
 
Tjok Pemayun mengaku akan mengecek semua data rekrutmen pegawai kontrak RS Bali Mandara ini. Menurut dia, Tim Pansel sudah bekerja maksimal dengan detail. “Kalau ada yang tidak terima, ya repotlah. Keponakan saya saja rankingnya tinggi. Tapi, karena formasi terbatas dan persaiagan sangat ketat, dia tidak lolos. Keponakan saya sendiri tidak lolos kok,” tegas birokrat asal Puriu Madangan, Desa Petak, Kecamatan Gianyar ini.
 
Ketika di tanya nama keponakan dan rankingnya, Tjok Pemayun mengatakan datanya ada di kantor. “Saya tidak bawa data, hari libur sekarang. Tapi, saya tegaskan semuanya transparan. Secara akademis bagus, belum tentu bagus pula performance wawancaranya,” kata Tjok Pemayun.
 
Tjok Pemayun sendiri menyatakan siap dipanggail DPRD Bali untuk menjelaskan proses rekrutmen pegawai kontrak RS Bali Mandara. “Kami sangat siap dan pasti datang. Kami akan jelaskan. Dalam proses seleksi ini kayak rwa bhineda. Tidak lolos seleksi protes, salahkan panitia seleksi,” tandas mantan Karo Tata Pemerintahan dan Kepoala Bappeda Provinsi Bali ini.
 
Sesuai dengan data yang dibeber Tjok Pemayun, ada 5.000 pelamar pegawai kontrak RS Bali Mandara. Dari kumlah itu, yang mengikuti seleksi sekitar 4.000 orang, sementara yang ikut tes wawancara 630 orang. 
 
Sedangkan yang dibutuhkan mengisi posisi pegawai kontrak di RS Bali Mandara hanya 520 orang. “Rincian formasi yang dibutuhkan di RS Bali Mandara terbatas. Tentu ada yang puas dan ada pula yang tidak puas,” ujar Tjok Pemayun. 
 
Operasional RS Bali Mandara berstandar internasional yang dibangun dengan biaya Rp 406 mi-liar ini rencananya akan dibuka secara resmi saat HUT ke-59 Pemprov Bali, 14 Agustus 2017 mendatang. Selain diarahkan menjadi Hospital Tourism, RS Bali Mandara yang berlokasi di Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Denpasar Selatan ini juga siapkan layanan Kelas III dan pengobatan alternatif. (BB/NB)