Dukung KAI Terus Berinovasi, Supadma Rudana: Kereta Api Moda Transportasi Favorit Bebas Macet dan Efisien

  26 Desember 2022 TOKOH Gianyar

Foto: Anggota Komisi VI DPR RI , Putu Supadma Rudana (PSR) saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kereta Api Cepat di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Senin (26/12/2022).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Anggota Komisi VI DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR) mendukung penuh PT Kereta Api Indonesia (Persero) agar terus melakukan inovasi dalam meningkatkan layanan perkeretaapian kepada masyarakat untuk tentunya meningkatkan kinerja salah satu BUMN kebanggaan dimana salah satunya adalah kinerja angkutan barang KAI yang terus bertumbuh positif.

Pemerintah saat ini, lanjut Putu Supadma Rudana tengah menggalakkan moda transportasi modern yakni kereta api cepat sebagai alternatif transportasi. KAI selain memiliki bisnis angkutan penumpang, juga memiliki bisnis angkutan barang di Jawa dan Sumatera. Angkutan barang KAI merupakan salah satu andalan perusahaan di saat angkutan penumpang sedang terus tumbuh secara bertahap pasca pandemi.

"Kereta api itu akan meningkatkan konektivitas transportasi yang efisien dan efektif, moda ini telah menjadi transportasi favorit masyarakat terutama di kota-kota besar di Pulau Jawa," kata Putu Supadma Rudana saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Kereta Api Cepat di Museum Rudana, Ubud, Gianyar, Senin (26/12/2022).

Lebih jauh Putu Supadma Rudana mengatakan, moda transportasi kereta api utamanya yang kini tengah dikebut pemerintah yakni Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi urban paling modern di Indonesia. Pasalnya, selain efisien dan efektif, juga memudahkan pergerakan mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat yang lain.

"Bayangkan, dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk bepergian dari pusat Kota Jakarta ke pusat Kota Bandung hanya sekitar 1 jam saja. Dari sisi lingkungan, kereta api listrik itu sangat ramah lingkungan, green energy," ungkap Anggota DPR RI Dapil Bali ini.

Putu Supadma Rudana yang juga Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) menjelaskan KAI pada prinsipnya siap berkontribusi maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional dengan selamat, lancar, dan efisien. KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan  Zero ODOL (over dimension over load) di awal 2023. Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.

Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global. KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

KAI melayani berbagai komoditi angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya. Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Politisi asal Ubud Gianyar ini menyebut di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.

"Kereta api baik KJCB dan LRT merupakan moda transportasi urban modern yang kini menjadi moda transportasi alternatif masyarakat yang aman, nyaman dan bebas macet. Ini juga mampu memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta berpotensi untuk dikembangkan seluruh Indonesia," tutup Putu Supadma Rudana yang juga Anggota Fraksi Demokrat DPR RI.(BB).