Diduga Konsleting Listrik, Rumah dan Gudang Mebel 'Ludes' Terbakar

  21 September 2019 PERISTIWA Jembrana

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Peristiwa kebakaran terjadi Sabtu (21/9) siang di Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Penyebabnya diduga karena Konsleting listrik.
 
 
Péristiwa kebakaran tersebut dialami oleh Edi Irawadi (38), warga Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Terjadi tadi siang sekitar pukul 11.00 wita. Satu unit bangunan rumah tinggal ukuran 6x12 meter dan bangunan gudang mebel ukuran 6x12 meter milik korban beserta isinya ludes terbakar, termasuk uang tunai Rp50 juta yang disimpan di dalam rumah korban.
 
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta lebih. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kebakaran tersebut untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah dan gudang tersebut.
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kebakaran tersebut berawal dari korban dan enam orang karyawannya sedang bekerja di gudang mebel dengan menggunakan peralatan tukang dari tenaga listrik. Tiba-tiba sekitar pukul 11.00 wita, muncul api di sebelah barat gudang, tepatnya dari kabel listrik yang melintang di bawah spon.
 
 
 
Dengan cepat api membesar dan membakar atap gudang lantaran dialokasi kebakaran banyak bahan yang mudah terbakar. Tak lama berselang muncul ledakan yang diduga bersumber dari kompresor yang berbahan bakar bensin sehingga api kian membesar.
 
Korban dan para pekerja dengan dibantu warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun usaha itu sia-sia, api kian membesar hingga merembet membakar rumah korban. Baru sekitar pukul 11.30 wita dua unit mobil kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Sekitar pukul 12.30 wita api baru bisa dipadamkan.
 
Atas peristiwa tersebut, bangunan rumah tinggal dan bangunan gudang milik korban beserta seluruh isinya, termasuk uang tunai Rp50 juta yang tersimpan dalam kamar korban ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.
 
 
 
Kapolsek Mendoyo melalui Kanit Reskrim Ipda Gusti Ngurah Artha Kumara dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah tinggal dan gudang mebel milik korban beserta isinya. Diduga kebakaran tersebut akibat Konsleting listrik.
 
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran," terangnya, Sabtu (21/9/2019)
 
Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan waspada dalam melakukan aktifitas sehingga peristiwa kebakaran tidak terjadi. Terlebih saat ini adalah musim kemarau.(BB)