Berbagi Cerita dan Motvasi Kreatifitas Bersama Bagus Mantra di Denfest ke-13

  03 Desember 2020 PERISTIWA Denpasar

Ket foto : AA Ngurah Bagus Mantra saat menjadi narasumber pada Art and Creatif Talk serangkaian Denfest ke-13 Tahun 2020 pada Jumat (3/12).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Denpasar - Art and Creative Talk serangkaian Denpasar Festival (Denfest) ke-13 Tahun 2020 kembali digelar. Berbagai narasumber turut hadir untuk berbagi pengalaman di bidang seni dan ekonomi kreatif. Kali ini, turut hadir Pimpinan Pragina Showbiz Bali, AA Ngurah Bagus Mantra dalam acara yang ditayangkan secara virtual pada Kamis (3/12).

Dalam kesempatan tersebut Bagus Mantra bercerita tentang pengalamanya sejak muda hingga kini menjadi event organiser serta pelaku Podcast Creatif. Dimana, pasang surut dalam dunia usaha mejadi tantangan yang harus dilalui sosok Bagus Mantra.

Bagus Mantra menjelaskan awal mula dirinya merupakan seorang yang menyukai seni yang lahir dilingkungan para seniman. Namun demikian, dalam mengenyam pendidikan pihaknya justru memilih menekuni pendidikan pariwisata. Namun demikian, usai menuntaskan pendidikan, berbagai profesi seni dan industri kreatif sempat dicobanya. Mulai dari menjadi produser, event organizer, podcast serta banyak lagi lainya.

Di masa pandemi Covid-19 ini seniman mengalami goncangan yang hebat. Dimana, penghasilan yang biasanya didapat saat menghibur justru saat ini dibatasi dan bahkan sepi permintaan. Karenanya, seniman harus survive dan selalu berusaha. Beranjak dari kondisi inilah muncul ide membuat Mcast untuk mengakomodir kreatifitas rekan-rekan pelaku kreatif sehingga dapat memberikan ruang

“Hari ini memang kita dihadapkan dengan sesuatu kondisi yang sangat sulit, saat ini memang virtual yang menyelamatkan kita untuk tetap berkreatifitas, karena kreatifitas harus tetap hidup,”

Selain itu, lanjut Gus Mantra pihaknya juga turut merancang Program Live On Nature yang bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekraf RI. Dimana seniman diberikan ruang untuk tampil langsung di tempat wisata alternatif. Sehingga diharapkan mampu membangkitkan pariwisata di Bali serta mengembalikan ingatan wisatawan untuk berkunjung ke Bali.

“Hal ini dapat berguna hari ini ditengah pandemi dan juga dapat digunakan sebagai tayangan promosi berkelanjutan, inilah sinergitas dan kolaborasi yang saling menguntungkan antara seniman  dan pelaku industri kreatif bersama pemerintah, dan lebih jauh dari pada itu bagaimana bisa bermanfaat bagi orang banyak,” jelasnya

Bagus Mantra juga mengingatkan bahwa pandemi pasti berlalu. Dimana, kita harus terus berusaha untuk memaksimalkan apa yang  menjadi tujuan. Sehingga dalam prosesnya kita harus senantiasa berkreatifitas.

“Kalau anak muda pasti kreatif, dalam masa pandemi saat ini platform digital jawabanya, yang terpenting kepedepanya kita harus berkarya meretas batas, dimana kita harus berkarya bebas namun tidak kehilangan jati diri, taksu dan genuine creativity,” pesanya. (BB)