Bantu 10 Ribu Bibit Wujudkan "Kabupaten Kakao", Gus Adhi Latih Petani Jembrana Kembangkan Kakao Terbaik Kuasai Pasar Dunia

  24 Maret 2021 TOKOH Jembrana

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau Gus Adhi Bantu 10 Ribu Bibit Kakao bagi Petani Kakao di Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kabupaten paling barat Pulau Bali yakni Jembrana dikenal mempunyai kakao (biji coklat) kualitas terbaik di Indonesia dan sudah menjadi komoditas ekspor unggulan yang telah dikirim ke banyak negara. 

Begitu besarnya potensi kakao di “Gumi Makepung” maka Jembrana perlu lebih dipacu untuk ditingkat menjadi “Kabupaten Kakao” dan kakao Jembrana diharapkan menjadi kakao berkualitas terbaik di dunia.

Untuk mewujudkan semua cita-cita mulia tersebut, Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, S.H.,M.H., (Amatra) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Kabupaten Jembrana yang digelar di Gedung Kesenian Ir. Soekarno (Twin Tower Negara), Rabu (24/3/2021).

Bimtek dibuka langsung Bupati Jembrana Nengah Tamba, S.H., dihadiri pula Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Ir. Sumadi Noor, M.Si., Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali Dr. drh I Made Rai Yasa MP., perwakilan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Bali, narasumber dari Komunitas Petani Muda Keren serta undangan lainnya.

Bimtek dengan materi “Pengembangan Tanaman Kakao Dari Hulu ke Hilir dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” ini dilaksanakan selama 1 hari yang diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari 10 orang penyuluh pertanian dan 50 orang petani dari berbagai daerah di Jembrana.

Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, S.H.,M.H. yang akrab disapa Gus Adhi ini mengatakan kakao Jembrana merupakan komoditi ekspor unggulan dari Bali dan prospeknya sangat bagus. Secara nasional, kakao juga merupakan komoditis ekspor nomor empat tertinggi dari produk pertanian di bawah sawit, kopi dan cengkeh.

Untuk itu, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini mengajak petani di Jembrana secara serius dan sungguh-sungguh mengembangkan kakao yang prospeknya sangat cerah tersebut. Sebagai bentuk keseriusan bantu petani agar bisa mewujudkan impian itu, Gus Adhi hadir menggelar bimtek untuk menyiapkan SDM petani kakao yang maju, mandiri dan modern.

“Kami latih masyarakat petani muda sebagai pengusaha kakao dari hulu ke hilir. Mari bersama-sama kita wujudkan kakao dari Jembrana jadi yang terbaik dunia dan bisa menguasai pasar ekspor kakao dunia,” harap Politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini.

Anggota DPR RI dua periode ini sangat optimis Jembrana bisa menjadi sebagai “Kabupaten Kakao” dan menjadi daya tarik pariwisata pertanian. Untuk mewujudkan semua itu, Gus Adhi memberikan bantuan 10 ribu bibit kakao kepada petani kakao di Jembrana.

“Mari kita bersungguh-sungguh jadikan Jembrana Kabupaten Kakao,” tegas Gus Adhi yang juga Ketua Depidar (Dewan Pimpinan Daerah) SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali ini mengakhiri.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Ir. Sumadi Noor, M.Si.,mengungkapkan Jembrana pantas dikembangkan menjadi sentra kakao. Untuk itu, Bimtek ini diharapkan mampu membekali petani skill dan pengetahuan tentang pengembangan tanaman kakao dari hulu ke hilir.

“Harapannya, mari wujudkan bersama setelah bimtek ini peserta jadi petani andal, kreatif, inovatif dan produktif. Pertanian harus maju pantang mundur. Pertanian harus maju mandiri, modern,” pungkas Sumado Noor.(BB).