Banjir Bandang di India, 22 Tewas dan 170 Ribu Orang Mengungsi

  12 Juli 2016 PERISTIWA International

straitstimes.com

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras telah menewaskan sedikitnya 22 jiwa di India dan memaksa lebih dari 170 ribu orang mengungsi dari rumah mereka, kata para pejabat, Senin (11/7/2016).

Meskipun penting untuk pertanian, hujan di India yang berlangsung secara teratur membawa kematian dan kehancuran di negeri itu. Hujan berada 35% di atas rata-rata pada minggu yang berakhir pada 6 Juli 2916, kata badan meteoroolgi setempat.

Dilaporkan sedikitnya 20 orang tewas akibat banjir di wilayah Madhya Pradesh. Di wilayah yang sama, sekitar 70 ribu orang kehilangan rumahnya seiring ketinggian banjir yang terus naik di sepanjang Sungai Narmada.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku menerjang banjir setinggi paha orang dewasa, demi menyelamatkan wanita dan anak-anak yang terjebak banjir di beberapa desa setempat. Sedangkan tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk mencapai warga yang terjebak banjir di area perkotaan.

"Ribuan orang akan dievakuasi. Kami terus bekerja bagaikan dalam situasi perang, untuk mendirikan kamp pemulihan," terang Menteri Dalam Negeri wilayah Bhopal, Basant Singh, seperti dilansir Reuters.

"Departemen Kesehatan menyalurkan obat-obatan untuk mencegah wabah penyakit yang disebabkan oleh banjir," imbuhnya.

Cuaca buruk juga melanda wilayah terpencil India di bagian timur laut. Hujan deras mengguyur wilayah Assam yang dikenal dengan perkebunan teh serta penghasil minyak dan menewaskan sedikitnya dua orang. Sementara sekitar 100 ribu orang lainnya terpaksa mengungsi ke wilayah yang aman dari banjir. (BB/inilah).