Kapolda Bali Imbau Warga Hindari Mudik 28 Maret, Antisipasi Benturan Nyepi dan Arus Mudik
Kamis, 20 Maret 2025
Baliberkarya
Baliberkarya.com - Denpasar. Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan mudik pada 28 Maret 2025. Imbauan ini disampaikan saat doorstop di hadapan awak media usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2025 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Kamis (20/3/2025).
Operasi Ketupat Agung 2025 digelar selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, sebagai bagian dari pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 H. Kapolda menyampaikan, sebanyak 3.117 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini. Terdiri dari 1.743 personel Polri dan 1.374 personel gabungan TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BMKG, serta instansi terkait lainnya.
“Kami siagakan 32 pos yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 pos pelayanan, dan 4 pos terpadu di seluruh wilayah hukum Polda Bali. Pos-pos ini akan menjadi titik pelayanan dan pengamanan di jalur-jalur rawan gangguan lalu lintas, kamtibmas, maupun bencana alam,” jelasnya.
Dalam pengamanan kali ini, Polda Bali menerapkan strategi khusus mengingat bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret 2025. Sehari sebelumnya, umat Hindu di Bali akan menggelar rangkaian upacara Tawur Kesanga dan Pengerupukan, termasuk pawai ogoh-ogoh yang diperkirakan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA hingga malam hari.
“Kami mengimbau masyarakat dan para pemudik untuk menghindari mudik pada tanggal 28 Maret karena akan ada pawai ogoh-ogoh dan kegiatan keagamaan di berbagai titik jalan. Pasti akan ada pengalihan arus dan potensi kemacetan,” tegasnya.
Kapolda juga memastikan, bagi pemudik yang terjebak di Bali saat pelaksanaan Nyepi, Polda Bali siap memberi fasilitas istirahat di kantor polisi terdekat.
“Jangan panik. Silakan lapor ke kantor polisi terdekat dan manfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat sambil menikmati suasana Nyepi di Bali,” ujarnya.
Selain itu, dalam rangka mendukung kelancaran mudik dan mengurangi kemacetan, Polda Bali menyediakan program Mudik Gratis dengan armada 31 bus berkapasitas 1.465 penumpang. Tujuan mudik meliputi Surabaya dan Jember, Jawa Timur, yang akan diberangkatkan pada 25 Maret dari empat titik, yakni Terminal Ubung Denpasar, Buleleng, Gianyar, dan Jembrana.
“Kami ajak masyarakat manfaatkan program mudik gratis ini demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang tetap memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi, Kapolda mengingatkan agar memastikan kondisi kendaraan prima, kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK, serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Utamakan keselamatan. Jangan membawa barang berlebihan dan pastikan beristirahat saat lelah atau mengantuk,” pesan Daniel.
Mengakhiri keterangannya, Kapolda Bali mengajak seluruh lapisan masyarakat dan para tokoh agama untuk menjaga situasi kamtibmas serta kerukunan antarumat beragama selama periode penting ini.
“Mari kita saling menghormati dan menghargai agar seluruh rangkaian ibadah, adat, dan tradisi dapat berjalan dengan baik. Bali tetap aman, damai, dan ajeg,” tutupnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
