Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pj. Sekda Bangli Pimpin Rakor Ketersediaan LPG 3 Kg Bersubsidi

Selasa, 11 Februari 2025

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Dok Humas Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Penjabat Sementara Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Bangli, I Made Ari Pulasari, memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait ketersediaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di wilayah Kabupaten Bangli. Rakor yang berlangsung pada Selasa (11/2/2025) di Ruang Rapat Kantor Bupati Bangli ini dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga Zico Aldillah Syahtian, perwakilan agen Gasindo Utama Perkasa Pande Ketut Edi, serta agen dan pengepul gas elpiji di Kabupaten Bangli.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mekanisme distribusi LPG 3 kg yang lebih ketat untuk memastikan penyaluran tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Pj. Sekda Bangli menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan gas bersubsidi bagi warga yang membutuhkan.

"Kami mengharapkan Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok serta melakukan sosialisasi kebijakan baru terkait distribusi gas bersubsidi ini. Masyarakat Bangli harus dapat memperoleh LPG 3 kg dengan mudah dan dengan stok yang mencukupi, sehingga kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi," ujar Pulasari.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya sosialisasi yang lebih masif mengenai keberadaan pangkalan gas, titik distribusi, dan lokasi sub-agen resmi. "Selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi ini secara luas, sehingga mereka kesulitan mendapatkan gas. Oleh karena itu, kami akan segera melakukan sosialisasi melalui media online, kanal informasi yang kami miliki, dan videotron di Alun-Alun Bangli," tambahnya.

Sementara itu, Branch Manager Pertamina Bali IV, Zico Aldillah Syahtian, menyatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti kebijakan baru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mewajibkan distribusi LPG 3 kg bersubsidi hanya melalui pangkalan dan sub-pangkalan resmi yang telah terdata. "Para pengecer akan diarahkan untuk menjadi sub-pangkalan guna memastikan distribusi lebih terkontrol dan mencegah penyalahgunaan gas bersubsidi," jelasnya.

Di sisi lain, Pande Ketut Edi dari Gasindo Utama Perkasa mengklarifikasi isu kelangkaan gas LPG di Bangli. Menurutnya, tidak ada kelangkaan, tetapi ada penyesuaian sistem distribusi dengan pemecahan pangkalan. "Dari alokasi sebelumnya 70 tabung per pangkalan, kini kami membaginya ke pangkalan baru agar distribusi lebih merata. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi potensi gejolak dan memastikan masyarakat Bangli mendapatkan gas elpiji dengan lebih efisien," ungkapnya. (Rls/BB)


Berita Terkini