KPU Jembrana Distribusikan 974 Kotak Suara Pilkada dengan Pengawalan Ketat
Selasa, 26 November 2024

Ket poto: pelepasan truk pengakut logistik di Kantor KPU Jembrana
Baliberkarya.com - Jembrana. Sebanyak 19 truk pengangkut logistik Pilkada serentak diberangkatkan oleh KPU Jembrana, Selasa (26/11/2024), untuk mendistribusikan 974 kotak suara ke seluruh kantor desa di Kabupaten Jembrana. Proses pengiriman yang melibatkan kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pengawalan ketat dari aparat kepolisian ini dilakukan untuk memastikan logistik tiba dengan aman dan tepat waktu menjelang hari pencoblosan pada Rabu (27/11/2024).
Saat dikonfirmasi usai kegiatan, Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, menjelaskan bahwa 19 truk tersebut mengangkut 974 kotak suara. Rinciannya, 487 kotak untuk pemilihan gubernur dan 487 kotak untuk pemilihan bupati. Jumlah truk yang digunakan bervariasi per kecamatan, tergantung jumlah kotak suara yang harus didistribusikan.
"Semua logistik yang dikirim hari ini akan langsung ditempatkan di kantor desa masing-masing. Sebelumnya, kami juga telah melakukan pengecekan armada bersama Dinas Perhubungan, terutama terkait kondisi terpal untuk mengantisipasi hujan agar logistik tidak terkena air," ucapnya. Selasa (26/11/2024).
Sementara Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan apel pergeseran pasukan pada pagi hari untuk mendukung pengamanan distribusi logistik dan pelaksanaan pemilu. Sebanyak 600 personel dikerahkan, termasuk bantuan dari Polda Bali.
"Setiap truk yang mengangkut logistik akan dikawal oleh Babhinkamtibmas, sesuai jumlah desa yang akan dituju. Selain itu, ada juga satgas preventif untuk memastikan keamanan distribusi," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan pengecekan terhadap kondisi truk, termasuk penggantian ban yang tidak layak. "Kami memastikan kondisi teknis, seperti terpal, siap digunakan karena ini musim hujan. Jangan sampai logistik terkena air," tambahnya.
Disigung terkait situasi keamanan di Kabupaten Jembrana, Endang mengaku sampai saat ini dilaporkan kondusif, hal tersebut berkat sinergi antara semua pihak yang terlibat. “Untuk TPS yang dinilai rawan, seperti di Banjar Pasut dan Banjar Juwuk Manis, Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan, pengamanan ditingkatkan dengan pola dua polisi dan empat anggota Linmas per TPS,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah mengatakan sesuai arahan Pangdam Udayana, pihak TNI juga menetapkan status siaga 1 sejak 26 hingga 28 November 2024. Sebanyak 150 personel TNI dikerahkan untuk mendukung pengamanan, bekerja sama dengan pihak kepolisian. "Babinsa dan Koramil akan langsung memantau kegiatan di masing-masing TPS. Kami siap membackup kepolisian demi kelancaran Pilkada serentak ini," tandasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini


Berita Terpopuler



