Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dukung Paslon 1, Warga Gobleg Harap Sugawa-Suardana Tolak Investor Rusak Kesakralan Kawasan Danau Tamblingan

Jumat, 01 November 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Foto: Foto: Pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (PAS), dan paslon bupati-wakil bupati Buleleng, Sugawa-Suardana menggelar kampanye di Desa Gobleg, Kamis (31/10/2024).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya alias De Gadjah-Putu Agus Suradnyana (PAS), dan paslon bupati-wakil bupati Buleleng, Sugawa-Suardana menggelar kampanye di Desa Gobleg, Kamis (31/10/2024). 

Warga Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyampaikan aspirasi kepada kedua Paslon dan menitipkan harapan besar agar kawasan Danau Tamblingan tetap lestari dan bebas dari pembangunan investor yang berpotensi merusak ekosistem alamnya.

Pengrajeg Catur Desa Dalem Tamblingan, Gusti Agung Ngurah Pradnyan dalam orasinya mengingatkan akan sejarah panjang Desa Gobleg sebagai bagian dari komunitas Tamblingan sejak abad ke-9 Masehi, sebagaimana tercatat dalam Prasasti Ugracena.

“Danau Tamblingan adalah sumber kehidupan bagi desa ini. Hutan di sekitarnya menjadi sumber air yang mengaliri 37 subak di wilayah sekitar danau. Kalau kawasan ini rusak, warga juga yang akan menderita,” ucap Gusti Agung Ngurah Pradnyan di hadapan para paslon.

Menurutnya, selain sebagai sumber air, Danau Tamblingan juga memiliki nilai sakral bagi umat Hindu, dengan keberadaan sekitar 17 pura di sekitarnya yang dipercaya suci oleh masyarakat. Ngurah Pradnyan menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan lingkungan sekitar danau, bukan hanya demi kelangsungan hidup subak, tetapi juga demi menjaga kesucian pura-pura yang ada di kawasan tersebut.

Ia pun meminta komitmen tegas dari paslon nomor urut 1 agar menolak segala bentuk investasi yang dapat mengancam ekosistem danau. Ngurah Pradnyan mencontohkan beberapa investor yang tertarik membangun rumah pohon atau resort di kawasan hutan, yang dikhawatirkan akan merusak keutuhan alam Danau Tamblingan dan berdampak buruk pada ketersediaan air.

“Banyak investor ingin membangun di sini, tapi kalau terus dibiarkan, hutan dan sumber air di Danau Tamblingan bisa habis. Saya minta agar paslon 1 tidak mengizinkan pembangunan di area ini demi menjaga kelestarian lingkungan untuk anak cucu kita,” pinta Ngurah Pradnyan seraya menyebut warga Gobleg mempercayakan suara mereka kepada paslon nomor 1 untuk melindungi Danau Tamblingan dari tangan-tangan investor, serta menjaga warisan alam dan budaya yang telah ada sejak ratusan tahun lalu tetap lestari.(BB).


Berita Terkini