Kesal Vila Tak Berizin Kerap Dipakai Pesta Diiringi Musik Keras, Natalia Depresi Tutup Akses Masuk Pakai Mobil
Rabu, 30 Oktober 2024
Foto: Pengacara IGN Wira Budiasa Jelantik, SH. MH bersama kliennya Natalia Ivanova
Baliberkarya.com-Gianyar. Pengacara IGN Wira Budiasa Jelantik, SH. MH. berencana akan melaporkan balik pihak-pihak yang telah melaporkan kliennya Natalia Ivanova (53 tahun) berkewarganegaraan Rusia ke pihak Imigrasi. Pihaknya juga memastikan bahwa kliennya sengaja memarkirkan kendaraan untuk menutup jalan masuk akibat tidak tahan dengan perilaku tetangganya yang sering mengadakan kumpul bersama teman dan koleganya sambil memperdengarkan musik dengan keras sehingga dirinya stres dan terpaksa melakukan protes dengan menutup akses masuk dengan mobilnya.
"Klien saya bahkan pernah menyampaikan protesnya secara lisan kepada pihak manajemen villa di kawasan Jalan Mas Ubud, Gianyar tersebut namun ternyata tidak digubris," kata Jelantik usai memeriksakan kliennya di Klinik Neurobehavior dan Klinik Gangguan Tidur RSUP PROF NGOERAH Denpasar, Rabu (30/10/2024).
Pasalnya, dampak yang ditimbulkan atas kebisingan tetangga tersebut sangatlah mengganggu ketenteraman jiwa kliennya. Natalia Ivanova mengalami depresi dan tekanan batin yang begitu hebat sehingga diagnosa dokter psikiatri menganjurkannya untuk harus banyak istirahat.
Baca juga:
Miris! Patgulipat Mafia Tanah, Tanah Warisan Keluarga Jro Kepisah Berujung Kontroversi Hukum
IGN Wira Budiasa Jelantik juga memberikan apresiasi terhadap inspeksi mendadak (Sidak) dari Satpol PP Pemkab Kabupaten Gianyar pada 30 Oktober 2024 siang tadi, untuk menindaklanjuti laporan warga masyarakat adanya bangunan villa yang telah beroperasi menerima tamu namun belum memilliki izin operasional sesuai ketentuan aturan yang berlaku.
"Ternyata menurut info, pihak villa belum bisa menunjukkan kelengkapan persyaratan dasar perizinan sesuai ketentuan aturan yang berlaku dan tidak bisa menunjukkan NIB, SPPL dan KKPR atau Surat Pernyataan Tata Ruang," tegas Jelantik.
Untuk sementara waktu pihaknya masih fokus mengurus pemulihan mental kliennya Natalia Ivanova dari trauma yang diakibatkan selama tinggal di villa tersebut.
"Klien saya sudah tinggal dan menetap di Bali selama 16 tahun lamanya namun baru kali ini merasakan kecemasan akibat perilaku penghuni yang sering mengadakan party yang mengganggu kenyamanan," tegas Jelantik mengakhiri.(BB).