TNI Harus Netral! di Jembrana Danrem Beri Warning Keras Jelang Pilkada
Senin, 28 Oktober 2024
Ket poto: Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H
Baliberkarya.com - Jembrana. Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., dalam kunjungan kerjanya ke Kodim 1617 Jembrana memberikan penekanan tegas terkait netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2024.
"Kami sudah menyampaikan berulang kali bahwa netralitas TNI harus dijaga. Anggota Kodim Jembrana harus fokus menjaga stabilitas keamanan di Jembrana dan Bali secara umum, tanpa memihak salah satu pasangan calon," ucapnya, Senin (28/10/2024).
Dewa Agung juga mengingatkan adanya sanksi bagi anggota yang terbukti tidak netral. "Ada hukuman yang jelas bagi anggota yang melanggar aturan netralitas, sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan," ujarnya.
Terkait keterlibatan istri anggota TNI dalam dunia politik, Danrem menjelaskan bahwa ada aturan yang mengatur hal tersebut. "Anggota Persit yang ingin terjun ke politik harus mengajukan izin terlebih dahulu. Mereka tidak diperkenankan menggunakan fasilitas TNI untuk kegiatan politik," jelasnya.
Baca juga:
200 Advokad Siap Dukung dan Bela Koster-Giri
Dewa Agung juga menyatakan bahwa selama masa jabatannya, Babinsa akan terus diprioritaskan sebagai ujung tombak TNI di masyarakat, terutama dalam menjalankan 8 Wajib TNI. Ia menambahkan,
“Babinsa menjadi perwakilan TNI yang dikenal masyarakat, menjadi teladan, serta memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya. Jika ini diterapkan, TNI akan selalu dicintai oleh rakyat,” tandasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
