Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Program Cinta Bangga Paham Rupiah dan Digitalisasi Sistem Pembayaran Disambut Baik Dunia Pendidikan Bali

Kamis, 10 Oktober 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya (Ist)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Badung. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus menggaungkan kegiatan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah serta Perluasan Digitalisasi Sistem Pembayaran (Paradise) di dunia pendidikan. Kegiatan ini telah menjangkau lebih dari 90.000 siswa di Provinsi Bali melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui partisipasi Bank Indonesia dalam Badung Education Fair (BEF) 2024.

Setelah sebelumnya gerakan edukasi CBP Rupiah di Denpasar berhasil meraih rekor MURI pada Hari Pendidikan Nasional, Bank Indonesia kini memperluas kesadaran masyarakat terkait digitalisasi pembayaran. Gerakan ini telah diinisiasi melalui kegiatan edukasi di Kabupaten Jembrana pada 18 September 2024 dan di Kabupaten Badung pada 8 Oktober 2024, bekerja sama dengan Guru Pejuang QRIS.

Pada BEF 2024, yang mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan”, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkolaborasi dengan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Acara ini dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Badung IB Surya Suamba, Kepala Disdikpora Kabupaten Badung, Kepala Divisi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kepala Cabang Mangupura BPD Bali, serta perangkat daerah lainnya.

BEF merupakan kegiatan tahunan Kabupaten Badung yang melibatkan pelajar dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK, hingga pendidikan nonformal. Bank Indonesia turut mendukung acara ini dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif untuk siswa, seperti voting poster dan stand favorit menggunakan QRIS, jelajah Rupiah, lomba mengumpulkan koin terbanyak, lomba inovasi mesin hitung Rupiah logam, serta kompetisi Guru Pejuang QRIS se-Kabupaten Badung. Selain itu, ekosistem digital juga dihadirkan pada semua merchant makanan di acara ini.

Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, IB Surya Suamba, menegaskan pentingnya pendidikan sebagai pondasi bangsa. Ia mengapresiasi partisipasi para siswa dalam BEF dan menekankan pentingnya budi pekerti dalam pendidikan. “Digitalisasi telah menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dengan guru sebagai garda terdepan, diharapkan teknologi dapat dimanfaatkan secara positif dan produktif,” ujarnya.

Melalui BEF, diharapkan tercipta sinergi kuat antara berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat karakter generasi muda. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga menyampaikan harapannya agar gerakan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter generasi penerus bangsa.

Selain itu, sosialisasi mengenai CBP Rupiah dan digitalisasi sistem pembayaran bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta, termasuk guru, siswa, dan masyarakat umum, tentang pentingnya menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara. Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk mengakselerasi penggunaan sistem pembayaran non-tunai yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal melalui QRIS.

“Gerakan ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang mencintai Rupiah, mendukung inovasi sistem pembayaran digital yang praktis dan aman, serta berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih cerdas, inovatif, dan berdaya saing,” pungkas Bank Indonesia dalam pernyataannya. (Rls/BB)


Berita Terkini