Banyubiru Ditimpa Abrasi dan Banjir, Masyarakat Dilatih Tanggap Bencana
Rabu, 07 Agustus 2024
Ket. Foto : Simulasi tanggap bencana di Desa Banyubiru
Baliberkarya.com - Jembrana. Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana yang dikenal dengan garis pantainya yang rawan bencana, telah menggelar simulasi penanggulangan bencana sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Kegiatan yang telah berjalan selama 6 bulan ini dinilai sangat efektif dalam membentuk kelompok penanggulangan bencana serta melatih warga mengenai langkah-langkah penanganan bencana.
Perbekel Banyubiru, Komang Yudartono, mengungkapkan bahwa simulasi ini menjadi langkah penting mengingat Desa Banyubiru seringkali terpapar berbagai ancaman bencana, seperti abrasi dan banjir bandang.
"Dengan adanya simulasi ini, kita berharap masyarakat luas dapat memahami cara-cara penanganan bencana dan siap menghadapi kejadian yang tidak diinginkan," ujarnya. Rabu (7/8/2024).
Idep Foundation Putu Suryawan menambahkan bahwa simulasi ini memfokuskan pada skenario gelombang tinggi, mengingat ancaman tersebut merupakan yang paling signifikan bagi Desa Banyubiru, terutama di wilayah pesisir Pantai Pebuahan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas desa dalam menghadapi bencana. Selain gelombang tinggi, Desa Banyubiru juga berpotensi terkena dampak tsunami," jelasnya. (BB)