Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mimih Dewa Ratu! Kandang Ayam di Tegalcangkring Terbakar, Ribuan Bibit Ayam Ludes

Senin, 29 Juli 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Petugas Damkar sedang memadamkan api di kandang ayam milik warga di Desa Tegalcangkring

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana, Sebuah peristiwa kebakaran yang cukup menggemparkan terjadi di Lingkungan Petapan Persidi, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana pada Senin (29/7) pagi. Sebuah kandang ayam berukuran 8 x 55 meter ludes terbakar, mengakibatkan kerugian mencapai Rp 1,4 miliar.

Saat dikonfirmasi, Kasatpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya membenarkan kejadian tersebut, ia menuturkan, kejadian tersebut terjadi Senin (29/7) pagi sekitar pukul 07.00 wita, saat kedua karyawan kandang masih sedang tertidur. “Karyawan kandang saat itu dibangunkan oleh warga setelah terjadi kebakaran di kandang dan menghanguskan 12 ribu bibit ayam yang datang baru 10 hari yang lalu,” terangnya.

Menurut keterangan karyawan kandang, lanjut Leo, sebelumnya mereka sempat mengontrol keadaan kandang dan ayam sekira pukul 00.00 wita dan terakhir di control pada pukul 04.00 wita. “Mereka mengaku, ayam-ayam yang hangus terbakar telah berumur 10 hari. Ayam yang masih kecil tersebut di hangatkan dengan pemanas berbahan bakar gas yang dimulai pada hari Minggu tgl 28 Juli 2024 sekira pukul 16.00 Wita,” ungkapnya.

Sebelum kejadian, menurut pengakuan karyawan kandang, mereka mengecek keadaan ayam setiap jam dan terakhir pada pukul 03.00 wita. “Saat itu kandang dalam keadaan aman. Pada pukul 07.00 wita kandang beserta ayam hangus terbakar yang diketahui oleh warga. Pengakuan pemilik kandang, kandang ayam miliknya belum memiliki ijin SIUP hanya memiliki izin UMKM dari Desa setempat,” jelasnya.

Disinggung terkait penyebab kebakaran tersebut, Leo menuturkan, pengakuan pemilik, kandang yang berisi bibit ayam terpasang pemanas yang tergantung diatas lantai berjarak 1 meter. “Dugaan kami kebakaran diakibatkan oleh jatuhnya salah satu alat pemanas ke lantai dan membakar sekam yang ada di lantai. Kami menafsirkan kerugian mencapai Rp1,4 miliar,” ucapnya.

Menurut pengakuan pemilik, imbuh Leo, kandang tersebut dikontrakan oleh korban kepada pengusaha asal Denpasar seharga Rp 5 juta rupiah sekali panen. “Selain 12.000 ekor bibit ayam hangus terbakar, juga ditemukan 20 tabung gas isi 12 kg dan 12 buah alat pemanas ikut terbakar. Kami mengerahkan 4 unit Damkar, sekira pukul 08.50 wita api baru bisa dipadamkan. Kejadian itu masih dalam penyelidikan tim identifikasi dari polres,” pungkasnya. (BB)


Berita Terkini