Batuagung Kembali Zona Merah, 11 Orang Jadi Korban Gigitan Anjing Positif Rabies
Senin, 22 Juli 2024
Ket poto: medik Veteriner Jembrana melakukan vaksinasi rabies di salah satu warga Banjar Palungan Batu
Baliberkarya.com - Jembrana. Seekor anjing mengamuk di Desa Batuagung, Jembrana, Bali, dan menggigit 11 orang di 3 banjar, yaitu Banjar Palungan Batu, Banjar Sawe, dan Banjar Taman dinyatakan positif rabies. Hal ini dikonfirmasi oleh I Wayan Widarsa, Kabid Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.
Anjing tersebut dinyatakan positif rabies setelah sampel otaknya diuji di Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar pada Minggu (21/7/2024) sore.
Sebagai respons, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana melalui Bidang Keswan Kesmavet langsung melakukan vaksinasi emergency, dengan prioritas di Banjar Palungan Batu yang paling banyak terkena gigitan anjing rabies.
Sebelumnya, tercatat 10 orang menjadi korban. Namun, setelah didata ulang, jumlah korban bertambah menjadi 11 orang. Sebelumnya Desa Batuagung zona hijau rabies, akan tetapi setelah adanya gigitan anjing positif rabies, Desa Batuagung kembali menjadi zona merah rabies.
"Hari ini fokus di Banjar Palungan Batu. Ini sudah 2 hari kita bekerja. Populasi anjing di Palungan Batu 171 ekor. Sampai hari ini selama 2 hari ini sebanyak 130 ekor (75 persen) anjing sudah divaksin di Banjar Palungan Batu, yang merupakan area dengan kasus gigitan paling banyak," jelasnya. Senin (22/7/2024).
Vaksinasi rabies di Banjar Palungan Batu telah mencapai 75% dengan target memvaksinasi seluruh anjing di wilayah tersebut. Tim medis veteriner Jembrana akan melanjutkan vaksinasi ke 2 banjar lain yang dilalui anjing rabies, yaitu Banjar Sawe dan Banjar Taman.
"Harapan kita anjing yang terutama yang ada di Banjar Palungan Batu semua bisa divaksin. Kemarin hasilnya cukup bagus sudah hampir 100 persen dan mungkin hari ini teman-teman medik vet Jembrana kita turunkan semoga hari ini terselesaikan," katanya
Berita Terkini
Berita Terpopuler
