Bali Akan Rusak Tanpa Upaya Serius Pemimpin yang Jaga Lingkungan, Adat dan Budaya
Senin, 15 Juli 2024
Ket Poto: I Wayan Koster
Baliberkarya.com - Bali, Salah satu destinasi wisata terkenal di dunia, menghadapi ancaman serius akan kerusakan lingkungan, adat, dan budaya jika tidak ada upaya serius dari pemimpin daerah.
Pertumbuhan pariwisata yang pesat telah membawa dampak luas, seperti penurunan kualitas lingkungan, eksploitasi sumber daya alam, dan erosi nilai-nilai budaya tradisional.
Oleh karena itu, peran pemimpin daerah sangat penting dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk melindungi lingkungan, adat dan budaya Bali.
Kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan alam dan budaya, harus segera diterapkan.
Kehadiran Wayan Koster membawa konsep haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun ke depan adalah jawaban kegelisahan masyarakat Bali selama ini.
Visi utama dari rencana ini adalah menciptakan Bali yang berkelanjutan, makmur, dan berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.
Salah satu fokus utama dalam rencana ini adalah keberlanjutan lingkungan. Selain itu, pelestarian budaya Bali juga menjadi prioritas.
Wayan Koster berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam Bali dengan menerapkan berbagai kebijakan ramah lingkungan, termasuk pengelolaan sampah yang lebih efektif, perlindungan hutan dan terumbu karang, serta pengembangan energi terbarukan.
Upaya ini dilakukan melalui penguatan pendidikan berbasis budaya, dukungan terhadap kesenian dan tradisi lokal, serta pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang mengedepankan kearifan lokal.
Dengan demikian, Bali diharapkan dapat mempertahankan identitas budayanya di tengah arus modernisasi.
Dari sisi ekonomi, Bali akan mengembangkan sektor-sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan ekonomi kreatif.
Pembangunan infrastruktur yang memadai, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pemberdayaan UMKM menjadi bagian dari strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Melalui haluan pembangunan 100 tahun ini, Bali diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembangunan yang seimbang antara kemajuan ekonomi, pelestarian budaya, dan kelestarian lingkungan.
Wayan Koster mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi besar ini demi masa depan Bali yang lebih baik.
Tanpa tindakan nyata, Bali yang kita kenal dan cintai bisa berubah drastis dan kehilangan daya tariknya sebagai pulau surga. (BB)