Kuota Zonasi Diprediksi Penuh, Ancaman Kelebihan Siswa Menggoda Penambahan Kuota
Jumat, 05 Juli 2024
Ket poto: Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra
Baliberkarya.com - Jembrana, Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Negara melalui jalur zonasi untuk tahun ajaran 2024/2025 diprediksi penuh. Hal ini dikarenakan tingginya minat masyarakat terhadap sekolah negeri, dipicu oleh penutupan beberapa sekolah swasta di Kabupaten Jembrana.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, mengungkapkan kekhawatirannya akan kelebihan siswa di SMPN 1 Negara. Sekolah tersebut telah menerima 42 siswa melalui jalur afirmasi dan perpindahan orang tua, dengan total kuota 320 siswa.
"Zonasi, lebih khawatir yang di SMP 1 saja. Kalau seandainya terjadi kelebihan, paling kita akan mengajukan kepada pimpinan, bisa nggak diberikan dari standar nasional pendidikan yang 32, ke standar pelayanan minimal yang ke-36. Sehingga hanya memungkinkan menambah lagi 40 saja," jelasnya. Jumat (5/7/2024)
Penambahan kuota ini dilakukan karena tidak memungkinkan untuk menambah rombel baru, mengingat keterbatasan ruang dan fasilitas sekolah. “Selain itu, penambahan ini juga bertujuan untuk pemerataan jumlah siswa di sekolah-sekolah lain di wilayah terutama di areal perkotaan. "Lebih jelasnya besok akan diadakan rapat PPDB," katanya. Jumat (5/7/2024).
Kepala SMPN 1 Negara, I Ketut Tastra, membenarkan bahwa kuota PPDB di sekolahnya terbatas. Pendaftaran PPDB jalur zonasi telah dibuka mulai tanggal 1 hingga 2 Juli 2024.
"Kami menghimbau kepada calon siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujarnya'
Ia menambahkan, pihaknya akan terus memantau situasi PPDB di SMPN 1 Negara. Jika terjadi kelebihan siswa, pihaknya akan mengajukan penambahan kuota kepada pimpinan. (BB)