Kisah Inspiratif Luh Mariani Sukses Jualan Alat Upacara Beromset Ratusan Juta Berkat Bantuan BTPN Syariah
Rabu, 26 Juni 2024
Baliberkarya (Dok Humas)
Baliberkarya.com - Badung. Kisah inspiratif Ni Luh Mariani dan Suaminya I Gede Dody Budiartha warga Tuka, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali bermodal awal 5 juta rupiah tanpa agunan atau jaminan berkat bantuan modal kelompok wanita dan Ibu-ibu dari BTPN Syariah.
Setelah berjalan sepuluh tahun usaha Lumbung Sedana yang menjual alat-alat upacara Yadnya seperti Janur Dekorasi, Penjor Dekorasi, Yadnya Bebanten (odalan, pecaruan dan lainnya) kini telah berkembang sangat dan sukses beromset ratusan juta rupiah.
"Penjor yang kami buat dari harga ratusan juta rupiah hingga jutaan rupiah. Kami sudah sering melayani Penjor untuk event internasional di Nusa Dua, maupun untuk kegiatan hajatan warga asing di Bali," katanya.
Hebatnya, Ni Luh Mariani didukung suaminya I Gede Dody Budiartha kini merupakan salah satu sosok nasabah inspiratif BTPN Syariah. Ni Luh Mariani menjadi sosok nasabah inspiratif karena telah lama bersama BTPN Syariah dari 2015, di mana usahanya semakin berkembang karena selalu menerapkan empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) serta telah memberikan dampak positif bagi komunitasnya.
Luh Mariani saat ini memiliki karyawan sebanyak 30 orang dalam memproduksi penjor dan memiliki dua toko tepat di sebelah rumah. Bahkan, Mariani tak hanya menjual penjor di dalam negeri. "Tidak hanya melayani masyarakat Bali, kami juga mengekspor beberapa alat pembuat penjor ke luar negeri seperti Jelang dan Amerika Serikat," ungkapnya.
Kisah Mariani sebagai nasabah inspiratif pun mendapat sambutan dan apresiasi dari Camat Kuta Utara, I Putu Eka Parmana. Ia menilai pendampingan BTPN Syariah membuat ibu-ibu nasabah terus tumbuh karena diberikan berbagai pelatihan secara rutin. Eka Parmana pun mendukung upaya BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi, khususnya di Kecamatan Kuta Utara melalui kumpulan, sehingga terbentuk sosok inspiratif seperti Mariani.
Sampai saat ini, BTPN Syariah telah membantu ribuan warga Bali yang non muslim dan juga banyak memperkerjakan pegawainya penduduk asli Bali. Syariah merupakan sistem atau cara dalam membantu tanpa riba atau keuntungan maupun jaminan.
Selain menyediakan akses layanan keuangan kepada masyarakat tersebut, BTPN Syariah juga menyediakan pelatihan keuangan sederhana untuk membantu mata pencaharian nasabahnya agar dapat terus berlanjut serta membina masyarakat yang lebih sehat melalui programnya.
BTPN Syariah adalah anak perusahaan Bank BTPN. Bank ini beroperasi berdasarkan prinsip inklusi keuangan dengan menyediakan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat terpencil yang belum terjangkau serta segmen masyarakat pra sejahtera.
Kepala Pembiayaan Area Bali dan Kupang BTPN Syariah, Dony Aditya Darmawan mengatakan BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan sebesar kurang lebih Rp78 miliar kepada 27 ribu nasabah yang tersebar di 3.100 sentra. Saat ini, BTPN Syariah telah mengjangkau seluruh atau 57 kecamatan di Bali.
"BTPN Syariah juga melakukan pendampingan untuk memberikan berbagai pelatihan agar nasabah semakin tumbuh," jelas Dony.
Sementara itu, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin menjelaskan, BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi atau mereka yang belum tersentuh layanan keuangan formal.
"BTPN Syariah tetap menjalankan fungsinya sebagai bank dengan menghimpun dana dari keluarga sejahtera dan kemudian disalurkan sepenuhnya untuk segmen ultra mikro. Nasabah yang mengalami kemiskinan ekstrem terus menurun dan jumlah keluarga dengan anak bersekolah meningkat," tutupnya. (Rls/BB)