Tak Mau Usung Calon Boneka, Demokrat Denpasar Sepakat Dukung Jayanegara Maju dalam Pemilihan Walikota Denpasar 2024
Senin, 20 Mei 2024
Baliberkarya
Baliberkarya.com - Denpasar. Setelah mempertimbangkan sesuai dengan kondisi politik di kota Denpasar, DPC Partai Demokrat sepakat akan mengusung pasangan Jaya Negara -Arya Wibawa sebagai pasangan calon di Pilwali Denpasar 2024. Soal kader ikut mendaftar, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik mengatakan Ngurah Wira yang mendaftar akan dikomunikasikan karena Partai Demokrat Denpasar tidak bisa mengusung sendiri, namun tetap mengajukan Ngurah Wira.
"Hal ini merupakan masukan dari konstituen masyarakat Denpasar dan kader Demokrat. Jaya negara diharap dapat melanjutkan program program di Denpasar terkait dengan pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan agar bapak Jaya Negara diberikan kesempatan," ucap Gus Cilik kepada media, Senin 20 Mei 2024.
Gus Cilik mengakui dengan perolehan kursi Partai Demokrat Denpasar berjumlah 2 di DPRD Denpasar atau 6,67 persen dari syarat 20 persen sehingga partai perlu parpol lain untuk koalisi.
"Jadi kita memerlukan koalisi dan kami tunggu sampai saat ini, namun belum ada kelanjutan terhadap perkembangan Pilkada dan tim Pilkada sudah bekerjasama maksimal," ungkap Wakil Walikota Denpasar ini.
PDI Perjuangan, lanjut Gus Cilik mengakui membuka komunikasi dengan Demokrat, agar Pilkada di Denpasar bisa mengusung Jaya Negara sebagai Walikota Denpasar. Apalagi sudah sesuai peraturan organisasi karena DPC Demokrat Denpasar diberikan kewenangan dalam Pilkada Kabupaten/Kota.
Soal KIM pendukung Prabowo-Gibran, Gus Cilik menegaskan sampai saat ini belum ada arahan dan mungkin saja tegak lurus, tetapi situasi politik konstituen masyarakat dan kader arahnya ke Jaya Negara. Gus Cilik menyebut dengan dua kursi di Denpasar pihaknya tidak mungkin mengkhianati suara rakyat Denpasar.
Baca juga:
Gigitan Anjing Diduga Rabies Kembali Terjadi, Anak 5 Tahun Jadi Korban di Banjar Kebebeng
"Tak mau mendukung calon yang salah dan kalah. Dirinya pengalaman mendukung kandidat yang kesannya boneka. Kami tidak mau begitu lagi. Maka kami mengarah ke Jaya Negara," tegasnya kembali.
Terkait adanya PSI yang mendaftar ke DPD Demokrat, Gus Cilik tidak tahu menahu, karena Demokrat sudah tidak bisa mengusung, harusnya komunikasi dulu, apalagi domainnya adalah ranah DPC bukan ke DPD.
Sementara, Made Sukarmana sebagai anggota fraksi mengatakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, sebagai kepanjangan tangan DPC akan mengawal keputusan DPC. "Saya berharap bagian elemen DPC akan memberikan dukungan kepada Jaya Negara untuk Pilkada Denpasar," jelas Sukarmana mengakhiri. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
