Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Tragedi Subang, Tamba Dorong Siswa Study Tour di Wilayah Sendiri

Minggu, 19 Mei 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Tragedi kecelakaan maut rombongan study tour SMK di Subang, Jawa Barat, mendorong Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, untuk menyerukan kepada sekolah-sekolah di wilayahnya agar fokus pada pelaksanaan study tour di dalam daerah. Hal ini ditegaskan Tamba sebagai upaya untuk memaksimalkan edukasi dan menumbuhkan rasa cinta tanah air pada para siswa.

"Study tour tetap diperbolehkan, tapi di Jembrana saja," tegas Tamba. Kabupaten Jembrana, yang dikenal sebagai Gumi Makepung, memiliki banyak tempat edukasi menarik yang dapat menjadi tujuan study tour, seperti rumah cokelat, sirkuit all in one, dan berbagai potensi wisata yang dikelola oleh Pokdarwis.

Menurut Tamba, tujuan utama study tour adalah edukasi di luar lingkungan sekolah, dan hal tersebut dapat terpenuhi dengan mengunjungi berbagai tempat edukasi di Jembrana. “Selain itu, study tour di wilayah lokal juga dapat membantu perekonomian masyarakat setempat,” jelasnya.

Meskipun demikian, Tamba tidak mengabaikan manfaat study tour di luar daerah. Ia menyatakan bahwa study tour yang dilaksanakan dengan perencanaan matang dan bertanggung jawab dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa.

"Harusnya pihak sekolah yang mengevaluasi kemana tempat yang tepat. Di Jembrana banyak tempat yang bagus untuk edukasi, ya sudah di Jembrana saja. Kan tujuannya edukasi, tidak harus ke luar daerah," jelasnya.

Tamba mengingatkan agar pihak sekolah selalu bertanggung jawab penuh atas kegiatan study tour, termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, terutama dalam perjalanan jauh yang melibatkan banyak siswa. Ia juga menekankan pentingnya pertimbangan pembiayaan yang mungkin dirasakan berat oleh sebagian orang tua.

"Saya minta itu harus dilaporkan untuk izinnya. Harus melalui tahapan, jangan asal study tour tanpa perencanaan yang baik dan tanpa tanggung jawab penuh. Karena sudah banyak kegiatan yang tak bagus (berisiko)," tandasnya.

Pernyataan Tamba ini didasari oleh peristiwa kecelakaan maut yang menimpa rombongan study tour SMK di Subang, Jawa Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. Insiden tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Dengan mengimbau study tour di wilayah lokal, Tamba berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan bahwa para siswa mendapatkan pengalaman belajar yang aman, bermanfaat, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. (BB)


Berita Terkini