Sinyal Politik, Golkar dan PDIP Jembrana Berpeluang Koalisi
Senin, 06 Mei 2024
Ket poto: Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana bersama Ketua DPC PDI P Jembrana I Made Kembang Hartawan
Baliberkarya.com – Jembrana. Suasana politik menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Jembrana mulai menghangat saat Pengurus inti DPD Partai Golkar Jembrana sambangi DPC PDI P Jembrana, pada Minggu (5/5) kemarin. Pertemuan tersebut berlangsung tertutu, kedua kedua parpol dengan DPC PDIP Jembrana menyertakan masing-masing ketua PAC (kecamatan).
Dalam pertemuan tersebut, kedua parpol sepakat membuka pintu untuk siapapun berkoalisi Golkar yang pada Pemilu serentak lalu memperoleh 6 kursi atau posisi dua setelah PDIP dengan 15 kursi DPRD, sowan ke DPC PDIP Jembrana menjalin komunikasi politik untuk Pilkada Jembrana.
Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana mengatakan, kegiatan simakrama ini bertujuan berkewajiban menjalin komunikasi dengan pimpinan partai yang lain, untuk bisa membuka diri agar yang menjadi tujuan bersama, memenangkan pemilu kepala daerah bisa selaras dengan PDIP
‘Ini merupakan strategi komunikasi yang dilakukan agar target bisa wujudkan bersama. Mudah-mudahan bisa berlanjut ke depan. Menyampaikan ke tingkat propinsi dan pusat. Apa yang menjadi keputusan dari DPP. Kami berusaha sowan bersilaturahmi, menghormati PDIP yang lebih besar. Mengawali datang ke PDIP," ujarnya. Senin (6/5/2024).
Disinggung terkait kemungkinan adanya kekecewaan terhadap Koalisi Jembrana Maju, ia mengaku tidak ada kekecewaan hanya ada evaluasi kinerja pemerintahan Tamba Ipat yang tergabung dengan KJM. "Implementasinya kita rasakan masing-masing organisasi. Dimana kita berjalan, selaras dan manfaat yang sama. Ini kita harapkan. Ada mekanisme survei, PDI pun juga melakukan hal itu. Kita silaturahmi dan menyatukan persepsi dan komitmen di Pilkada 2024," terangnya.
Sekretaris Golkar Jembrana, I Nyoman Birawan menambahkan, pertemuan komunikasi ini juga merupakan masukan dari akar rumput internal Partai Golkar. "Kita belum menyebutkan nama-nama calon. Masih menyamakan persepsi dan komitmen di Pilkada," tandasnya.
Sementara Ketua DPC PDI P Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan Golkar sebagai saudara kandung memiliki romantika yang cukup panjang. Sehingga PDIP sangat terbuka ketika secara formal jajaran DPD Golkar Jembrana datang ke DPC PDI P Jembrana.
"Sebelumnya kami sempat berkomunikasi informal dan secara formal hari ini teman-teman Golkar datang dan kami terima, dengan harapan PDI P bersama memenangkan Pilkada," katanya.
Pihaknya juga sangat terbuka, belajar dari pengalaman pada Pilkada sebelumnya. Dimana pernah bertarung sendiri tanpa koalisi dan kalah. Karena itu sekarang membuka koalisi terbuka siapa saja, termasuk Golkar yang disebutnya sebagai saudara kandung PDIP.
"Banyak masukan, ke depan membangun Jembrana seperti apa. Mudah-mudahan berlanjut dan terjadi kesepakatan. Mungkin nanti ada komunikasi lebih tinggi di DPD dan DPP. Menjadi bahan kajian seperti apa di bawah," jelasnya.
Kembang mengaku, sama halnya dengan Golkar, konstituen dan relawan PDIP di bawah juga mempunyai curhatan rakyat yang sama. "Sama bahasanya konstituen dan relawan di bawah. Semoga curhatan rakyat ini bisa satu menuju kemenangan bersama. Bukan kemenangan Golkar atau PDIP tapi kemenangan rakyat," ucapnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
