Tarif Tiket Penyebrangan Ketapang Gilimanuk Resmi DiberlakukanÂ
Jumat, 04 Agustus 2023
Ket poto : Pelabuhan Gilimanuk
Baliberkarya.com - Jembrana. Tepat sekira pukul 00.00 wita dini hari tadi kenaikan tarif penyebrangan Ketapang Gilimanuk (Jawa-Bali) resmi diberlakukan. Kenaikan rata-rata mencapai 5,93 persen. Keputusan tersebut sesuai keputusan Mentri Perhubungan RI Nomor KM 61 Tahun 2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyebrangan Kelas Ekonomi Antarprovinsi dan Lintas Antarnegara.
Sesuai data yang diperoleh dari ASDP, penerapan tarif terpadu lintas Ketapang-Gilimanuk sebagai salah satu lintasan penyeberangan utama, sebesar 5,93%. Untuk pejalan kaki mengalami penyesuaian dari Rp 9.650 menjadi Rp 10.600, sedangkan untuk sepeda motor dari Rp 29.050 menjadi Rp 31.600. Kemudian tarif terpadu untuk golongan kendaraan sebagai berikut.
• Golongan IV A yang semula Rp 199.850 menjadi Rp 213.400,
• Golongan IV B dari Rp 172.150 menjadi Rp 182.400,
• Golongan V A yang semula Rp 392.000 menjadi Rp 420.400,
• Golongan V B berubah dari Rp 291.650 menjadi Rp 309.500,
• Golongan VI A dari Rp 593.350 menjadi Rp 637.800,
• Golongan VI B dari Rp 484.900 menjadi Rp 511.100,
• Golongan VII dari Rp 598.500 menjadi Rp 630.300,
• Golongan VIII dari Rp 843.100 menjadi Rp 888.300,
• Golongan IX dari Rp 1.167.650 menjadi Rp 1.229.600.
Baca juga:
Dewa Ratu! Gusti Ayu Meninggal Dunia Boncengan Dengan Pacar Tabrak Truk di Manis Galungan
Saat dikonfirmasi Kamis (3/9/2023), Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan, penyesuaian tarif baru ini berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan RI nomor 61 tahun 2023 Penyesuaian tarif lintas Ketapang-Gilimanuk berlaku mulai pukul 00.00 Wita tanggal 3 Agustus 2023 tadi malam.
“Penyesuaian tarif lintas Ketapang-Gilimanuk sudah mulai diberlakukan. Rara-rata sebesar kenaikan 5,93 persen. Kami sebelumnya juga telah melakukan perbaikan fasilitas penunjang untuk meningkatkan pelayanan,” jelasnya.
Menurutnya, ASDP saat ini sedang melakukan pembangunan dermaga dengan menaikkan status dari dermaga Ponton menjadi dermaga Movable Bridge (MB). Kapasitas dermaga dari sebelumnya 10 ton menjadi 60 ton. Selain itu juga akan adanya perbaikan dermaga landing craft machine (LCM) dengan pengecoran plengsengan. “Saat ini masih disurvei di lapangan untuk perbaikan. Memang saat air surut kapal kesulitan bersandar karena pasir yang menghambat,” terangnya.
Sementara General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin mengatakan, Selain lintas Ketapang-Gilimanuk, penyesuaian tarif penyeberangan ini juga berlaku di sejumlah lintasan lain. Adapun tujuan kenaikan tarif penyebaran, ia mengaku, sejumlah faktor kenaikan tarif ini di antaranya kenaikan BBM. "Selain itu adanya peningkatan biaya operasional perusahaan serta perlunya penyesuaian tarif penyeberangan kelas ekonomi," ungkapnya. (BB)