Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Antisipasi Arus Balik Musim Liburan, Polres Jembrana Siapkan Rekayasa Lalin

Jumat, 14 Juli 2023

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Musim liburan sudah selesai, Antisipasi puncak arus balik yang diperkirakan pekan ini, Polres Jembrana siapkan rekayasa arus lalulintas menuju Pelabuhan Gilimanuk. Jika situasi ramau, akan diterapkan pola seperti pada saat Idul Fitri 2023 kemarin untuk mengantisipasi adanya antrian di jalur utama Denpasar-Gilimanuk

Saat dikonfirmasi Kapolres Jembrana I Dewa Gde Juliana memprediksi puncak arus balik akhir pekan ini. Pihaknya juga rutin menggelar pemeriksaan barang, orang maupun kendaraan untuk warga yang masuk maupun keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk. "Puncak arus balik liburan sekolah diprediksi akhir pekan ini. Karena musim liburan sekolah di Pulau Jawa baru selesai," terangnya. Jumat (14/7/2023).

Ia mengaku, antisipasi arus balik liburan sekolah ini dilakukan agar lalulintas bisa berjalan lancar. Agar antrean antrian kendaraan yang terjadi di sepanjang jalur menuju Ketapang, Banyuwangi tidak terjadi di Gilimanuk. Pola lalulintas yang diterapkan masih sama pada saat Idul Fitri. "Jika memang memerlukan Parkir Kargo akan kita gunakan. Kemudian pola masuk ke gang-gang juga dilakukan," jelasnya.

Masyarakat yang liburan di Bali, lanjut Dewa Gde telah memahami situasi dan kondisi menuju Pelabuhan Gilimanuk. “Kami berharap, mereka tidak bertolak dari Bali ke Jawa secara berbarengan karena bakal bisa menimbulkan antrian kendaraan. Kami juga berharap saat itu tiba cuaca dalam beberapa hari kedepan normal sehingga tidak menganggu aktivitas pelayaran,” harapannya.

Rerkait pengaruh ditutupnya dermaga ponton, Dewa Gde mengaku, hal tersebut tidak berpengaruh besar, akan tetapi yang sangat berpengaruh saat ini adalah faktor cuaca yang belakangan ini terlalu ektrem, “Jika cuaca bagus penyebrangan bakal lancar. Semoga pola yang kita terapkan ketika cuaca tidak mendukung tidak sampai menimbulkan antrian yang sama seperti di Ketapang,” ujarnya.


Berita Terkini