Mengejutkan, Dewa Budiasa Mundur dari NasDem, Gagal Raih Kursi Senayan Kantor Nasdem Bali Jadi Coffee Shop?
Selasa, 09 Mei 2023
Foto: I Dewa Nyoman Budiasa (DNB) serahkan surat pengunduran diri di Kantor DPW Partai NasDem, Denpasar, Selasa (9/5/2023).
Baliberkarya.com-Denpasar. Secara mengejutkan ditengah maraknya baliho Dewa Nyoman Budiasa (DNB) yang bertebaran di seantero Bali, namun secara mengejutkan bakal calon legislatif (bacaleg) Partai NasDem untuk DPR RI Dapil Bali I Dewa Nyoman Budiasa (DNB) menyatakan mundur dari pencalonan anggota legislatif menuju Senayan.
Tidak hanya mundur dari bursa pencalegan, pemilik Resto Taman Jepun ini juga mengundurkan diri dari partai yang dikomando Surya Paloh tersebut. Surat pengunduran tersebut dibawa langsung I Dewa Nyoman Budiasa (DNB) ke Kantor DPW Partai NasDem, Denpasar, Selasa (9/5/2023).
"Pada hari ini, Selasa 9 Mei 2023 pukul 14.15 Wita, saya menyampaikan surat pengunduran diri saya sebagai bakal caleg DPR RI Dapil Bali dari Partai NasDem sekaligus mundur sebagai kader dan anggota partai NasDem," kata Dewa Budiasa.
"Hari ini saya mencabut semua berkas pendaftaran saya sebagai bakal caleg dan mengembalikan KTA Partai NasDem,” imbuh Dewa Budiasa.
Terkait pengunduran dirinya, politisi dengan tagline "Duwe Nyame Bali" ini menegaskan telah mempertimbangkan dengan matang selama satu pekan terakhir ini sebelum mengambil keputusan termasuk meminta pendapat istri dan anaknya.
"Alasan pengunduran diri saya adalah karena kemungkinan ketidakmampuan saya secara personal merespons dinamika politik yang terjadi secara internal dan eksternal. Saya merasa bahwa saya akan tidak cukup produktif dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian termasuk menyiapkan diri dalam proses pencalegan,” jelas Dewa Budiasa.
Dalam hal ini, Dewa Budiasa yang sebelumnya menjadi Ketua DPD Partai NasDem Denpasar ini mengaku tak ingin menyalahkan pihak siapapun. Baginya, hal ini murni karena kekurangan dirinya secara fisik dan mental dalam merespons dinamika politik secara internal dan eksternal.
"Saya berterima kasih dan berhutang budi amat besar kepada negarawan Kakak Surya Paloh dan jajaran DPP, kepada Kakak Juli Laiskodat, dan Kakak Winata selaku Ketua dan Sekretaris DPW beserta jajaran. Saya banyak belajar dari kakak semua," ungkap Dewa Budiasa seperti yang tertuang dalam keterangan tertulisnya.
Dewa Budiasa juga meminta maaf kepada keluarga besar Partai NasDem Bali dan Denpasar yang mungkin tak nyaman dengan keputusan yang ia buat. Selanjutnya ia akan kembali kepada keluarga lebih dahulu dan belum memikirkan untuk kembali ke partai politik.
"Saya sekali lagi mohon pintu maaf dibuka lebar-lebar. Kita masih tetap bersama dalam ikatan persaudaraan walaupun tak bersama dalam parpol lagi. Saya juga minta maaf kepada para pendukung saya yang amat total menyertai saya. Semoga semua pihak bisa menerima kekurangan saya dan sikap saya ini," harap Dewa Budiasa mengakhiri.
Disis lain, santer beredar pengunduran dan pamitnya Dewa Budiasa dari Partai Nasdem ditengarai kekecewaan terkait transaksional dalam permainan nomor urut di internal partai. Adanya "patgulipat" didalam tubuh Nasdem Bali inilah berujung pengunduran dan pamitnya Dewa Budiasa tersebut.
Efek domino dari pengunduran Dewa Budiasa yang sebelumnya gencar menghimpun massa dan rajin terjun keliling ke sejumlah kabupaten bersama relawannya membuat peluang Partai NasDem untuk mendapat kursi DPR RI semakin tipis. Banyak pihak pesimis dan menilai Partai Nasdem Bali kembali gagal merebut kursi di Senayan dan sentilan Surya Paloh akan menjadikan Kantor Nasdem Bali menjadi coffee shop kemungkinan menjadi kenyataan jika Nasdem Bali gagal melahirkan 1 kursi DPR RI.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada 22 Juli 2022, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meresmikan Kantor DPW NasDem Bali di Jalan Raya Cok Agung Tresna Renon Denpasar. Dalam peresmian kantor parpol termegah dan termodern yang berlantai tiga dengan berbagai fasilitas mewah yang menempati tanah seluas 10 are di kawasan Renon yang merupakan jantung pusat kota Denpasar itu Surya Paloh dalam pidatonya menyebut jika gagal lagi meraih kursi DPR RI Dapil Bali maka akan lebih baik kantor DPW NasDem Bali diubah jadi coffee shop.
"Kalau nasib mengatakan lain, terpaksa kantor kita (DPW NasDem Bali) jadikan coffee shop. Kita tunggu pemilu berikutnya 2029, selama tahun itu kita siapkan diri bangun UKM kecil-kecilan," ucap Surya Paloh sambil tersenyum.
Untuk itu, Surya Paloh meminta kader NasDem di Bali untuk memperkuat soliditas dan terus memegang prinsip dan idealisme partai dan mengedepankan kepentingan lebih besar. "Sebelum meyakinkan masyarakat, yakinkan dulu diri sendiri untuk bangun semangat dan kekuatan satu sama lain," harapnya.(BB).