Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Gilimanuk Terbilang Lancar

Kamis, 20 April 2023

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Situasi di kantong parkir Terminal Kargo Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Arus mudik di H-3 hari Kamis 20 April 2023 di Pelabuhan Gilimanuk lancar kendati ada antrean akan tetapi tidak terlalu panjang. Terpantau antrean mulai dari pukul 04.00 wita pagi hari sampai sekira pukul 11.00 wita kendaraan roda dua dan roda empat sudah tidak antrean lagi di Pelabuhan Gilimanuk. Begitu juga di kantong parkir kargo Gilimanuk sudah sepi, hanya terlihat antrean truk sumbu 2 dan 3 yang masih dikandangankan di Penimbangan dan sisi jalan raya.

Saat dikonfirmasi awak media, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, Rekayasa yang dilaksanakan sudah terbilang sukses, terlihat antrean kendaraan tidak sampai panjang seperti tahun sebelumnya. “Tahun ini pengaturannya lebih tertib, yang tahun lalu itu sebagai evaluasi untuk tahun ini. Karena di sini sudah ada penjual tiket, terpantau mayoritas pemudik tidak ada yang menggunakan tiket online, kebanyakan pemudik setelah ditanya tidak mempunyai tiket, mereka lebih cenderung membeli tiket disini,” terangnya.

Permasalahannya terjadi antrean, karena mereka go show artian mendahului datang sebelum punya tiket, dimana waktu membeli tiket 2 jam sebelum pemberangkatan. Akhirnya waktu untuk naik kapal sesuai tiket tersebut, terjadi jeda waktu yang lama. “Karena itulah terjadi penumpukan, kalau mereka mau mengikuti jadwal waktu yang ditentukan tiket tersebut, semestinya antrean tidak ada lagi. Disini seharusnya masyarakat sadar,” jelasnya.

Menurutnya, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 18 sampai 19 April 2023 sehingga terjadi antrean sampai sore. Pihak ASDP kembali mendatangkan kapal besar 1 unit sehingga hari ini antrean cepat habis. “Jadi ada 2 kapal besar sekarang beroprasi untuk mengangkut arus mudik,” ujarnya.

Sebelumnya pihaknya memberlakukan 2 tempat pengalihan arus yang diantaranya di wilayah Melaya dan wilayah Negara. “Pengalihan arus yang ada di di Melaya tidak terpakai, sebelumnya jalur tersebut merupakan jalur alternatif yang kami gunakan apabila arus terlalu padat. Selain itu kami tidak ingin para pemudik nantinya nyasar disaat malam hari, mengingat jalur tersebut merupakan jalur pedesaan. Yang kami pakai hanya jalur di Negara itupun untuk hari pertama selanjutnya sampai saat ini tidak dipergunakan karena arus sudah lancar,” ungkapnya.

Untuk antrean tahun ini, lanjut Dewa Gde, sama seperti tahun lalu, dimana tahun lalu antrean hampir sampai di Daeler Toyota wilayah Kelatakan, tetapi dengan jumlah pemudik yang lebih sedikit dari tahun sekarang. Untuk tahun ini hanya sampai di wilayah Kelantakan itu pun lebih banyak pemudik dari pada tahun lalu. “Tahun lalu hanya menggunakan penyekatan dan kantong parkir di kargo dipakai setengah. Untuk tahun ini kita gunakan kargo dengan full sehingga bisa menampung banyak,” pungkasnya. (BB)

 

 

 


Berita Terkini