Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pemkab Bangli Launching Penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah

Jumat, 14 April 2023

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Bangli. Pemkab Bangli launching penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat (14/04/2023) di halaman Kantor Camat Susut yang di hadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali Sony Supriadi.

Kegiatan terseut juga dihadiri oleh Kadis Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Bali, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Bali, Kadis Pertanian,  Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab.Bangli, Dinas sosial Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Bangli, Pendamping Dinas Sosial P3A Kab.Bangli, Camat Susut, Kapolsek Susut, Danramil Susut, dan Perbekel se- Kecamatan Susut.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini mengingat bergejolaknya harga pangan ditengah masyarakat sehingga pemerintah harus turun tangan untuk menyikapi hal tersebut. “Ini merupakan pendistribusian perdana terkait bantuan sosial (Bansos) sebanyak 10 kg kepada masing masing keluarga penerima manfaat (KPM),” terangnya.

Lebih lanjut disampaikan Gusti Ketut, bansos ini merupakan perintah Presiden RI untuk mengendalikan harga dan sebagai bentuk pemerintah ada disisi masyarakat dengan tiga poin, yang utama intervensi pemerintah terkait harga, tertuju kepada masyarakat yang membutuhkan dan memberikan manfaat yang lebih dengan adanya bansos ini.

“Walaupun bertahap selama 3 bulan bantuan ini harus tetap berjalan sehingga mampu meringankan beban masyarakat yang berhak menerima. Dan ini merupakan kolaburasi dari pemerintah pusat daerah dan kabupaten sehingga bantuan ini bisa turun tat kala seluruh elemen pemerintahnya kompak, negara pasti  akan hadir ditengah tengah masyarakat. dan berharap bantuan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat yang berhak menerima,” jelasnya.

Wabup Wayan Diar dalam sambutannya saat itu menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada Badan Pangan Nasional melalui bulog yang telah melaksanakan penyaluran beras yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah (CPP) di Kabupaten Bangli.

“Kita ketahui imbuh Wabup Diar, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. namun tidak dipungkiri kabupaten Bangli dalam memenuhi kebutuhan beras masih mengandalkan pasokan dari kabupaten/kota lain bahkan dari luar Bali, karena produksi beras belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi 267.133 jiwa penduduk,” ucapnya.

Menurutnya, akhir-akhir ini komoditas beras juga menjadi salah satu penyebab terjadi inflasi, disamping cabe, bawang merah, daging ayam, telur, minyak goreng dan gas elpiji. namun dengan adanya pemberian bantuan pangan yang bersumber dari cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa penyaluran cadangan beras pemerintah.

“Untuk program bantuan pangan beras tahun 2023 di kabupaten Bangli sebanyak 13.883 keluarga penerima manfaat selama 3 bulan dari bulan maret s/d bulan mei  dengan  jumlah yang tersebar di 4 kecamatan yang ada di kabupaten Bangli  dapat bermanfaat dan  memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang kurang mampu sehingga  bisa menekan laju inflasi di kabupaten Bangli ini,” pungkasnya.

Sementara Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali Sony Supriadi kala itu juga menyampaikan, bantuan social yang ditugaskan Presiden ini melalui Bapanas (Badan Pangan Nasional) di Kabupaten Bangli berjumlah 13. 383 kpm, sedangkan untuk Kecamatan Susut sebanyak 2714 kpm dan berharap dapat mengurangi beban masyarakat khususnya beras. “Bansos ini akan diterima 3 kali selama 3 bulan sejumlah 10 kg untuk masing masing kpn Dan ini adalah upaya pemerintah untuk mengurangi inflasi yang terjadi saat ini,” tutupnya. (Rls/BB)


Berita Terkini