Pencairan Dana Ogoh-ogoh Terkesan Molor, Beberapa STT Belum Tandatangan, Pebud Jemput Bola
Selasa, 07 Maret 2023
Ket poto: Salah satu anggota STT yang baru mennandatangani fakta integritas di Kantor Perbud Jembrana
Baliberkarya.com – Jembrana. Desakan dari STT se kecamatan di Kabupaten Jembrana yang sudah tandatangan fakta intergritas pencairan dana pembuatan Ogoh-ogoh menuntuk dana tersebut agar segera dicairkan, akan tetapi beberapa STT di setiap kecamatan juga sampai saat ini belum menandatangani, sehingga Dinas Perbud Jembrana mengambil insiatif langsung jemput bola ke setiap STT di kecamatan yang belum tandatangan.
Selain itu, lantaran pencairan dana pembuatan Ogoh-ogoh dilaksanakan secara kolektif artian dana tersebut cair bersama, akan tetapi beberapa STT yang belum tandatangan sehingga pencairan belum terlaksana, Dinas Perbud juga sudah berkoordinasi dengan Dinas BPKAD Jembrana agar STT yang sudah tandatangan lebih dulu dicairkan.
Diketahui, penandatangan fakta integritas pencairan dana pembuatan Ogoh-ogoh dimulai pada tanggal 1 Maret 2023, sebanyak 239 STT Desa Adat se Jembrana yang terdaftar untuk mendapatkan dana pembuatan Ogoh-ogoh. Pentandanganan fakta intergritas tersebut berpusat di Gedung Ir. Sukarno. Hingga hari ini Selasa (7/3/2023) STT yang mentandatangani fakta intergritar pencairan tersebut baru 204, yang belum mentandatangani sampai saat ini sebanyak 35 STT.
Sekdis Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Jembrana Ida Bagus Kade Biksa saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, untuk mempercepat pencairan dana pembuatan Ogoh-ogoh, pihaknya langsung jemput bola ke setiap SST se Kabupaten Jembrana yang belum tandatangan fakta integritas. “Kami mulai dari Kecamatan Melaya sampai ke Kecamatan Pekutatan. Desakan memang terus terjadi dari STT yang sudah tandatangan menayakan kapan dicairkan dana,” terangnya. Selasa (7/3/2023).
Untuk mengkondisikan STT yang sudah tandatangan, lanjut Biksa, biar cepat mendapatkan dana, kami sudah berkoordinasi dengan BPKAD Jembrana dan disetujui, STT yang sudah tandatangan lebih dulu mendapatkan dana pembuatan Ogoh-ogoh. Kita tidak menutup fakta intergritas, kita upayakan tidak ada istilah tutup, akan tetapi kita juga upayakan sebelum Hari Raya Nyepi fakta interigats tersebut sudah kelar,” jelasnya.
Menurutnya, STT yang belum tandatangan, dipersilahkan tandatangan terlebih dahulu kalau sudah klop semua baru diproses. “Kami juga akan mendata pada saat penilaian di kabupaten pada tanggal 9 Maret 2023 akan mempertanyakan keseriusannya apa minta bantuan atau tidak, kalau memang minta bantuan disana kita suruh tandatangan. STT yang belum tandatangan kebanyakan dari Kecamatan Mendoyo, kalau Kecamatan Jembrana karena dekat kita suruh langsung ke kantor,” ucapnya.
Baca juga:
ARW Ingatkan Hati-hati Pinjamkan KTP, Waspadai Maraknya Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal
Ia mengaku, sebelum pentandatangan fakta integritas pencairan dana pembuatan Ogoh-ogoh, pihaknya sudah terus melakukan sosialisasi kepada STT, selain itu pihaknya juga mendelegasikan ke Ketua Yowana Jembrana untuk menginformasikan ke setiap STT agar segera mentandatangani fakta integritas tersebut.
“Memang setiap tahun seperti ini, kami sudah mengantisipasi pada saat rapat pertama dengan bapak bupati serta seluruh STT dan sudah menginformasikan ke STT untuk membawa perlengkapan untuk tandatangan seperti stanpel dan sebagainya, akan tetapi masih juga ada yang tidak melengkapi sehingga kami terus kejar. Ya beberapa alasan kami terima mereka hanya bilang masih sibuk ini yang membuat kami pusing,” pungkasnya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
