Gabungkan Liburan Seumur Hidup dengan KTT, WTN Summit 2023 Usung Keselarasan Pariwisata Geliat UMKM
Kamis, 03 November 2022
Presconfrence WTN Summit 2023 di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa
Baliberkarya.com-Badung. KTT Jaringan Pariwisata Global (World Tourism Network Global Networking Summit 2023) akan berlangsung di Bali 6-8 Februari 2023 mendatang. Ajang WTN Summit yang pertama kali digelar ini diharapkan menjadi salah satu implementasi dari perhelatan KTT Kepala Negara dan Pemerintahan G20 ke-17 akan berlangsung pada 15-16 November 2022 di Bali.
Atas dasar itulah, Jaringan Pariwisata Dunia merasa perlu mendeklarasikan Deklarasi Bali kepada para pemimpin G20, dan mudah-mudahan juga kepada delegasi Rusia dan Ukraina. The World Tourism Network Global Networking Summit juga akan mempertemukan para stakeholder industri perjalanan global ini seperti para Sellers dan buyers berpotensi, dan pakar industri perjalanan dan pariwisata global akan bertemu di Renaissance Bali Uluwatu Resort & Spa 6-8 Februari 2023 untuk pertemuan puncak industri perjalanan global ini.
Fokus KTT tidak hanya pada pengakuan tanggung jawab khusus pariwisata dalam perdamaian dunia tetapi juga pada pentingnya peran usaha kecil dan menengah (UMKM) juga berperan di sektor perjalanan. Bagaimana UMKM di bidang pariwisata dapat bersaing di lingkungan bisnis saat ini? Penjual dan pembeli yang menghadiri KTT akan mendiskusikan hal ini dengan para ahli.
"Masalah UMKM akan menjadi tema yang penting untuk KTT 2023, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Bali triwulan II 2022 secara tahunan tumbuh sebesar 3,04% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 1,45% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Realisasi pertumbuhan ekonomi Bali Triwulan II 2022 ini sejalan dengan proyeksi dan hasil survei Bank Indonesia," kata Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho pada Presscon World Tourism Network Global Networking Summit 2023 di Hotel Renaissance Jimbaran, Kamis (3/11/2022).
Delegasi ke KTT WTN 2023 akan diundang untuk menggabungkan liburan seumur hidup mereka dengan KTT yang dianggap paling penting dalam karir profesional mereka. Peserta dari 128 negara anggota WTN diharapkan hadir, termasuk penjual dari berbagai tujuan perjalanan dan pariwisata (travel) internasional.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, I.B. Agung Partha Adnyana sepakat bahwa sektor UMKM menjadi penopang penting kepariwisataan Bali disaat hantaman badai pandemi Covid-19 2 tahun lalu, dunia terheran-heran ketika matinya sektor pariwisata dengan hampir ditutup operasional hotel dan restoran namun justru sektor UMKM dan Jasa memperlihatkan kedigdayaannya.
Dalam dialog interaktifnya, narasumber Juergen Steinmetz, Ketua Jaringan Pariwisata Dunia menyampaikan bahwa WTN Summit 2023 dipastikan tidak diisi ulasan Ceramah tapi lebih menekankan kepada diskusi interaktif yang berkualitas.
“Kami fokus pada diskusi meja bundar untuk memberi peserta alat alat yang dapat menghasilkan (tepat guna) dalam mendorong penjualan. Ini adalah kesempatan bagi para delegasi untuk menikmati liburan seumur hidup dan 3 hari pendidikan dan pertemuan untuk menghasilkan bisnis baru yang menguntungkan. Kami menyukai delegasi untuk bertemu penjual baru, mendiskusikan ceruk pasar dan bertemu pembeli dari Indonesia dan banyak destinasi WTN lainnya,” kata Juergen Steinmetz.
Baca juga:
Penculikan Balita di Holiday Inn Resort Baruna Kuta Bisa Jadi Citra Buruk Pariwisata Bali
Mudi Astuti selaku Ketua WTN Indonesia menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja keras sepanjang waktu untuk membuat pertemuan puncak ini berbeda, lebih produktif, dan memungkinkan para delegasi untuk memadukan pertemuan puncak ini dengan liburan keluarga yang spektakuler ke Pulau Dewata kita yang indah.
Mudi Astuti mengaku diskusi akan menyentuh topik tentang ceruk pasar baru, MICE, wisata medis, keselamatan, dan keamanan. Hasil dari delegasi harus menjadi cara untuk meningkatkan pendapatan dan bersaing dengan orang-orang besar di dunia pariwisata dan menjadikan WTN Summit 2023 sebagai Hub untuk para entrepreneur cullinary.
"Terima kasih tidak hanya kepada Kementerian Pariwisata RI, Ketua Bali Tourism Board, sponsor kami seperti Bank Indonesia dan beberapa wadah organisasi yang mendukung terlaksananya WTN Summit 2023 pada bulan Februari 2023 mendatang," tutupnya.(BB).