Dapat Dukungan DPRD, AMPTG Datangi Kantor Bupati Jembrana, Perjuangkan SHM Gilimanuk
Selasa, 12 Juli 2022
Ket poto : Masyarakat gilimanuk yang tergabung dalam Aliansi masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk berkumpul di Aula Kantor Bupati Jembrana sebelum diterima masuk
Baliberkarya.com – Jembrana. Setelah beraudensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jembrana pada hari Senin 11 Juli 2022 kemarin, hari ini masyarakat Kelurahan Gilimanuk yang mengaku sebagai Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk (AMPTG) mendatangi Kantor Bupati Jembrana berjumlah kurang lebih 150 orang. Sama seperti saat beraudensi di Kantor DPRD Jembrana, mereka juga menyampaikan aspirasi mereka terkait persoalan tanah HPL di Kelurahan Gilimanuk untuk menjadi hak pribadi.
Kali ini masyarakat yang datang semua perwakilan dari 6 banjar atau lingkungan Kelurahan Gilimanuk. Diketahui jumlah warga Kelurahan Gilimanuk sekitar 2.500 KK. Rombongan AMPTG tersebut langsung diterima oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Untuk berdiskuasi dengan bupati, rombongan diperkenankan hanya 25 orang saja. Adapun keputusan dari pertemuan tersebut intinya Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersedia mendukung dan mengawal perjuangan masyarakat Gilimanuk.
Saat dikonfirmasi awak media atas kedatangan masyarakat Gilimanuk tersebut, Bupati Jembrana I nengah Tamba mengatakan, visi Bupati Jembrana adalah membangun masyarakat bahagia berdasarkan Tri Hita Karana. Hari ini ada perjuangan masyarakat Gilimanuk untuk menaikan status HPL menjadi sertifikat. “Itu kita bantu, tetapi ini butuh waktu dan proses, dan saya sudah minta kepada seluruh masyarakat Gilimanuk untuk membuat tim kecil, mari kita berjuang Bersama. Kita sebagai pemkab memfasilitasi, membantu, nanti hasilnya yes or no itu nanti mudah-mudahan yes,†ucapnya. Selasa (12/7/2022).
Terkait hasil pansus yang mengatakan sangat sulit dilakukan, menurut Tamba, pertimbangan dari pansus tersebut dikarenakan di Gilimanuk banyak aset dari pemerintah daerah, seperti jalan, Puskesmas, terminal. “Hal ini harus dibahas terlebih dahulu, panjang ceritanya, tetapi kalau bisa cepat ya dicepatkan. Prinsip dari bupati adalah siap membantu dan mengawal aspirasi rakyat,†ujarnya.
Terkait dengan janji yang pernah diucapkan dan bahkan di tandatangani dan bermaterai terkait kasus SHM tersebut, dirinya mengatakan, pihaknya sudah menepati janjinya tersebut untuk mendampingi masyarakat Gilimanuk. “Kami dengan mendirikan pansus untuk memfasilitasi saudara kita di Gilimanuk mengawal apa yang di perjuangkan, kita akan bantu dan kawal,†pungkasnya.
Terkait pernyataan DPRD Kabupaten Jembrana yang sempat menolak memperjuangkan Sertifikat Hak Milik (SHM) menurut Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Gilimanuk I Gede Bangun Nusantara mengatakan, sebenarnya mungkin hanya mis interprestasi saja jadi sebenarnya pada prinsip memang kalau didengar sepertinya menolak tapi sebenarnya ada kalimat dibawahnya yang menyatakan bahwa harus dikaji lebih jauh UU peraturangan yang melekat didalamnya sehingga masih dimungkinkan perubahan HPL menjadi SHM.
“Saya melihat dalam keputusan anggota dewan tersebut UU Cipta Kerja tidak dipakai dasar pertimbangan disitu, sehingga kalua UU Cipta Kerja dipakai dasar pertimbangan harusnya rekomendasi tidak seperti itu bunyinya. Saya berharap kordinasi bupati dengan DPRD semua itu bisa diclearkan. Langkah-langkah awal kita bisa mendapat dukungan dari bupati setelah kita mendapat dukungan dari DPRD. Kita juga dibawah sudah mendapatkan dukungan hamper 80 persen dari masyarakat dengan menyerahkan surat yang bertandatangan dengan KTP langsung,†bebernya.
Sesuai saran Bupati Jembrana, pihaknya akan membuat tim yang lebih rinci untuk menangani asset-aset di Gilimanuk, kalau sudah berangkat dari situ tidak aka nada lagi proses penundaan pelepasan. “Terkait perpanjangan HGB kita itu berakhir pada bulan November 2021, sampai sekarang memang belum diperpanjang oleh Pemkab Jembrana mungkin dikarenakan ada tunggakan, dikarenakan kemarin situasi pandemi memungkinkan masyarakat tidak bias membayar. Kita akan menginformasikan nanti kepada masyarakat Gilimanuk, disinilah nanti beberapa tugas tim dari kecil yang akan dibentuk,†terangnya. (BB)