Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Aksi Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Jembrana, Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Kamis, 30 Juni 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkaray.com - Jembrana.  Aksi Percobaan penculikan anak kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, kali ini anak yang hampir menjadi korban penculikan berumur 14 tahun yang masih duduk di sekolah SMP. Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan oleh kerabat korban,

Beruntungnya, kerabat korban berhasil mengingat nomor plat sepeda motor pelaku, sehingga tanpa membutuhkan waktu lama Satreskrim Polres Jembrana berhasil menangkap pelaku. Saat ini pelaku masih diproses oleh Reskrim Polres Jembrana.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu 29 Juni 2022, bertempat di perempatan timur patung jam di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Anehnya anak tersebut setelah dibujuk oleh pelaku dirinya tidak bisa ngomong dan membantah korban menjadi penurut akan tetapi hati nuraninya ingin memberontak.

Menurut penuturan ibu yang tidak mau namanya disebutkan, awalnya saat anaknya  sehabis pulang dari counter handphone dengan mengendarai sepeda gayung hendak pulang ke rumah. "Saat itu seorang laki-laki berbaju hitam datang membawa sepeda motor mencegat anak saya dan diajak mengukur badan untuk buat baju, 'dik disuruh mengukur baju saya antar" kata penculik tersebut.  saat itu anak saya tidak bisa membantah dan tidak keluar kata-kata seperti sulit berbicara,” bebernya. Kamis (30/6/2022).

lanjutnya, saat itu anaknya diseret saat naik sepeda gayung sampai depan toko kue tepatnya di perempatan timur tugu jam. Saat di depan toko bunga, penculik kembali membujuk, untuk meninggalkan sepeda gayungnya. "Anak saya dipaksa naik ke sepeda motor penculik, saat itu anak saya sadar dan nangis, akan tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Pelaku dan anak saya  terus ke barat sampai melewati perempatan tugu jam dan belok ke kanan menuju jalan satu arah," terangnya.

Saat berada tepat, imbuhnya, didepan counter JNE bibiknya melihat anaknya dibonceng orang tanpa memakai helm, timbullah niatnya untuk mengikutinya. "Sampai didepan Kantor BRI anak saya saat itu berusaha memanggil buk liknya, dia menyebut mama, akan tetapi tidak bisa bersuara,” terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, penculik itu membawa anaknya belok kanan dan sampai dirumah kuning. “Anak saya disana diturunkan diatas trotoar dan tidak melarikan diri sampai disana buk liknya mendekati keponakannya tersebut dan bertanya "kok kami disini" dan dijawab keponakanya, "saya mau pulang", saat itu keponakannya langsung memegang tangan buk liknya," ucapnya.

Dirinya menambahkan, penculik kembali dari samping rumah kuning tersebut, bibiknya langsung menegur pelaku, "sampean siapa" dan dijawab pelaku, "Saya temennya nganter dia habis nyari angin untuk ban sepedanya". "Saat itulah buk lik nya curiga dan pelaku langsung melarikan diri. Beruntung buk lik anak tersebut mengingat nomor plat sepeda motor penculik dan melaporkan ke Polisi,” pungkasnya. (BB)


Berita Terkini