Terlambat Ngerem Big Bus Tabrak 2 Kendaraan Pribadi di Klatakan Melaya
Sabtu, 30 April 2022
Ket poto : spantat mobil Suzuki Ertiga rusak akibat ditabrak bus
Baliberkarya.com - Jembrana. Menghindari mobil dari arah barat yang mengambil haluan kendaraan dari arah timur, terjadi tabrakan beruntun tepatnya di sebelah barat Masjid Klatakan, Banjar Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana. Ketiga mobil tersebut 2 diantaranya merupakan mobil pribadi dan 1 kendaraan sebuh big bus M Trans yang membawa penumpang mudik.
Diketahui kejadian tersebut terjadi hari Sabtu 30 April 2022, sekitar pukul 18.30 wita ketiga kendaraan tersebut yang terlibat kecelakaan, yang didepan sebuah mobil Izuzu Panther dikemudikan oleh Dwi Restu Suprapto 41 tahun asal Kota Malang tinggal di Denpasar hendak pulang kampung, kendaraannya hancur dibagiang belakang yang ditabrak oleh mobil Ertiga.
Sedangkan mobil Ertiga dikemudikan oleh Rudyanto 47 tahun asal Surabaya yang tinggal di Denpasar yang hendap pulang kampung juga, dengan posisi ditengah-tengah sehingga muka belakang mobil tersebut rusak. Dari posisi yang paling akhir sebuah big bus M Trans dikemudikan oleh Haryanto 41 tahun asal Kartasuro Sukoharjo menabrak pantat monil Ertiga.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP AAN Saputra R A menuturkan, berawal dari ketiga mobil tersebut yang dari arah timur Denpasar, dimana mobil paling depan yaitu Izuzu Panter ngerem mendadak dikarenakan ada kendaraan dsri arah barat Gilimanuk sedang mengmbil haluan yang dsri arah timur.
"Akibatnya mobil Panther tersebut yang posisinya didepan ngerem mendadak sehingga kedua mobil di belakang ikut ngerem, yang ditengah sebuah mobil Ertiga ditabrak dari belakang oleh bus M Trans sehingga, mobil Ertiga terdorong kedepan dan menbrak pantat mobil Panther yang sedang berhenti," terangnya. Sabtu (30/4/2022).
Dikarenakan mobil didepannya berhenti terlalu mendadak, lanjut AAN, bus tersebut sempat ngerem akan tetapi kendaraannya masih melaju dikarenakan jarak terlalu dekat, sehingga menabrak pantat mobil Ertiga, sehingga bagian depan bus tersebut rusak.
"Ketiga kendaraan tersebut sudah diamankan di area yang lebih luas bertempat depan Pura Segara Rupek Cekik Kelurahan Gilimanuk guna menghindsri kemacetan. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa hanya kendaraan saja yang hancur. Sementara ketiga pengendara tersebut memediasi untuk damai secara kekeluargaan," pungkasnya (BB)