Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Tabungan Emas Paling Diminati, Pimwil Pegadaian Kanwil VII Denpasar Targetkan Akhir 2022 Aset Tembus Rp 7 Triliun

Jumat, 04 Februari 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Foto: Pimpinan Wilayah Pegadaian Kanwil VII Denpasar Hakim Setiawan saat memberi keterangan kepada media di Cafe Gade Denpasar, Jumat (4/2/2022).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pimpinan Pegadaian Kanwil VII Denpasar Hakim Setiawan didampingi Kepala Cabang Denpasar Gede Putra Ardana serta Kabag Humas Komang Hary Wibawa menegaskan saat ini marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian. 

engantisipasi berbagai modus penipuan itu, Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar yang pelayanannya meliputi NTB dan NTT, meminta masyarakat untuk lebih waspada sehingga tidak tertipu.

Hakim Setiawan yang sebelumnya pernah menjabat Pimpinan Kanwil I Medan dan Kanwil II Jakarta. Ia pun memberi contoh dimana banyak muncul rekrutmen pegawai mengatasnamakan PT Pegadaian yang ujung-ujungnya meminta sejumlah uang.

“Kami berharap masyarakat waspada sehingga tidak tertipu. Apalagi saat ini Pegadaian sangat dipercaya oleh masyarakat sehingga ini digunakan sebagai modus untuk menipu oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab,” kata Hakim Setiawan kepada sejumlah wartawan di Cafe Gade Denpasar, Jumat (4/2/2022).

Pimpinan Pegadaian Kanwil VII Denpasar Hakim Setiawan yang baru pindah ke Bali sekitar 1 bulan yang lalu ini memastikan maraknya rekrutmen mengatasnamakan Pegadaian adalah bohong belaka dan masyarakat tak perlu percaya. Ia memastikan, jika memang membuka lowongan, Pegadaian akan mengumumkan di laman atau web resmi Pegadaian dan dipastikan gratis tak ada pungutan biaya sepeser pun.

“Jika tidak di laman resmi Pegadaian, kami pastikan itu penipuan,” tegasnya wanti-wanti agar masyarakat tidak tertipu.

Modus lain, kata Hakim Setiawan, tidak jarang oknum-oknum tertentu menipu masyarakat dengan dalih lelang online Pegadaian. Harga yang dicantumkan pun sangat rendah. Misalnya lelang cincin 10 gram senilai hanya Rp 5 juta.

“Lelang yang dilakukan Pegadaian dipastikan offline. Jika ada yang mengumumkan lelang online itu dipastikan penipuan,” ungkapnya.

Saat ini, Pegadaian sudah menjadi holding dengan BRI dan PNM. Holding ini, tegasnya, Pegadaian bukan sebagai anak perusahaan. Tujuan holding agar Pegadaian bisa melayani UMKM secara lebih luas lagi sehingga UMKM bisa naik kelas. 
Menurutnya, saat ini Kanwil VII Denpasar merupakan salah satu kanwil terbesar ketiga di Indonesia setelah Surabaya dan Makassar. “Jumlah nasabah aktif di Kanwil VII Denpasar sekitar 1 juta orang dan 4 juta nasabah corporate,” katanya. 

Salah satu program yang akan dilakukan berupa memangkas kepastian kredit maupun produk gadai dari 3 hari menjadi 2 atau satu hari. “Ini kami akan lakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelaku UMKM,” terangnya.

Sampai saat ini, lanjut Hakim Setiawan, produk yang diminati masyarakat yakni produk gadai, kredit-kredit mikro serta investasi berupa tabungan emas. Sementara aset Pegadaian Kanwil VII Denpasar kini mencapai Rp 6,5 triliun. 
“Hingga akhir 2022, kami menargetkan aset bisa mencapai Rp 7 triliun,” tutupnya.(BB). 


Berita Terkini