Tak Zaman Kuliah Lama, Koprodi S-3 Kajian Budaya Unud Gelar Movev Percepat Progres dan Proses Studi Mahasiswa
Kamis, 27 Januari 2022
Baliberkarya.com-Denpasar. Koprodi Doktor Kajian Budaya mengadakan pertemuan monitoring evaluasi (monev) dengan mahasiswa-mahasiswa angkatan lama untuk mempercepat proses penyelesaian studi mereka. Pertemuan secara daring itu diikuti 15 mahasiswa, dilaksanakan Kamis, 27 Januari 2022.
Sebelumnya, Prodi sudah mengedarkan Google Form kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi progress dan kendala yang mereka hadapi sebagai masukan bagi Prodi untuk mencari solusi. Dari 15 mahasiswa itu, ada lima yang akan memasuki proses ujian seminar hasil dan seorang yang akan memasuki tahap ujian tertutup.
Dalam pengantar pertemuan itu, Koprodi Prof. I Nyoman Darma Putra menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru kepada para mahasiswa dan berharap tahun baru bisa memberikan semangat baru dalam proses dan progress studinya.
Pada saat itu, Koprodi Darma Putra memperkenalkan diri sebagai Koprodi baru yang bertugas sejak 19 Januari 2022 (sampai 2026). Sebelumnya, Koprodi Doktor Kajian Budaya dijabat oleh Prof. Dr. AAN Anom Kumbara, M.A, selama empat tahun, 2018-2022.
Pada kesempatan itu, Koprodi Darma Putra menyampaikan program pendidikan tepat waktu. “Kami di prodi mendorong mahasiswa tamat tepat waktu, sehingg Prodi dapat meraih nilai kinerja baik. Banyak tugas dan target yang harus dicapai,†ujar Darma Putra, yang pernah menjadi Koprodi Magister Kajian Pariwisata, Pascasarjana Unud, periode 2014-2017.
Menurut Darma Putra, dalam pendidikan era baru ini, studi berlama-lama bukan zamannya lagi. Dulu, banyak mahasiswa humaniora merasa kurang sreg menjadi sarjana kalau tamatnya terlalu cepat. “Kini dunia berubah. Tamat lambat bukan zamannya lagi sekarang. Mesti cepat tamat dan berkualitas,†tambah Darma Putra.
Selama ini, prose pendidikan di Prodi S-3 Kajian Budaya berlangsung lancar dan diharapkan semakin lancar pada masa datang yang wajib dibuktikan dengan makin banyak mahasiswa tamat tepat waktu (yakni 3-3,5tahun).
Kelima belas mahasiswa yang hadir dalam acara monev itu menyampaikan terima kasih atas dorongan dan motivasi hangat dari prodi untuk mereka melanjutkan proses studi. Mereka menyampaikan berbagai hambatan yang dihadapi mengapa studi terabaikan, seperti tugas-tugas di tempat kerja yang tak terhindarkan; kesulitan riset ke lapangan karena pandemi; mendapat pekerjaan baru sehingga mesti mengambil cuti kuliah; kendala nilai TOEFL, kendala publikasi jurnal internasional, dan banyak juga yang kesulitan dalam penulisan hasil penelitian.
“Pokoknya hambatan kami, kombinasi antara hambatan pribadi, internal, dan eksternal. Motivasi hangat Pak Koprodi akan kami jadikan spirit pemacu,†ujar salah seorang mahasiswa.
Dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam itu, semua mahasiswa menyampaikan kondisi dan tekad mereka menyelesaikan studi sehingga memberikan kebanggaan diri dan tidak membebani Prodi.
Dalam akhir pertemuan, Koprodi Darma Putra menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang bertekad akan memulai proses penyelesaian studinya untuk mendukung kinerja prodi.
Korprodi Prof. Darma Putra menyampaikan terima kasih kepada Koprodi sebelumnya, Prof. Dr. AAN Anom Kumbara, M.A. yang sudah memimpin Prodi S-3 Kajian Budaya selama empat tahun sebelumnya.(BB).Â
Sumber: http://www.unud.ac.id