Permudah Investor di Bidang Industri, Bupati Tamba Keluarkan Perda Tata Ruang
Jumat, 10 Desember 2021
Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba
Baliberkarya.com - Jembrana. Memudahkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Jembrana terutama di bidang industri, Bupati Jembrana berencana membuat Perda Tata Ruang Kabupaten Jembrana yang akan keluar di tahun 2022.
Hal tersebut diutarakan saat membahas singkat masa kepemimpinannya dengan para media bertempat di WTC Banjar Sebual, Desa Dangantukadaya, Kecamatan Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang didampingi oleh Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna menjelaskan, selama 1 tahun kepimpinanya bersama wakil bupati, pihaknya cukup untuk menganalisa kinerja, baik itu kinerja di SKPD maupun juga masyarakat serta seluruh teman-teman di Pemkab Jembrana.
"Selama ini kami akui dalam 1 tahun ini kami bekerja dengan kecepatan ektra penuh untuk bisa memecahkan persoalan selama ini yang ada di Jembrana. Disamping itu kita juga dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sehingga pembangunan mengalami kendala," terangnya. Jumat (10/12/2021)
Ia melanjutkan, selama ini juga pihaknya bekerja keras menembus pemerintah pusat untuk melobi para investor supaya mau membuka investasi di Kabupaten Jembrana. "Astungkara sudah beberapa investor yang MOU dengan kita sampai saat ini, apalagi nantinya kita didukung adanya jalan tol. Ini sebagai pondasi keberhasilan kedepan, ditahun 2026 kita bisa petik hasilnya," ujarnya.
Untuk itu di tahun 2022, lanjut Tamba, pihaknya akan mulai kembali lagi dengan tenaga penuh, apa yang sudah dianalisa kekurangan di tahun 2021 bisa tutupi di tahun 2022. Selain itu di Kabupaten Jembrana yang dikenal dengan kabupaten kawasan pertanian dan industri.Â
"Kawasan industri yang kita punya di Kabupaten Jembrana hanya ada di 4 desa, diantaranya Desa Tegal Badeng Barat, Tegal Badeng Timur, Cupel dan Pengambengan, itu sangat kecil, maka sekarang kita membuat perubahan Perda Tata Ruang Kabupaten Jembrana, nantinya di setiap kecamatan ada wilayah industri," uraiannya.
Target Bupati Tamba, untuk di tahun 2022 di bulan Februari pihaknya sudah mempunyai perta tata ruang yang baru. "Kita percuma sekarang mendatangkan investor untuk industri yang akan dinvestasi di Jembrana, akan tetapi tempat industri seperti di Desa Pengambengan banyak ada penolakan dari masyarakat dikarenakan tempat disana sudah banyak ada industri dan pemukiman warga sudah penuh.
Untuk itu, imbuh Tamba, pihaknya sudah merumuskan di setiap kecamatan beberapa wilayah akan dijadiakn tempat industri. "Kita masih menunggu perda tata ruang apalagi nantinya akan ada tol hal tersebut bisa menarik para investor untuk investasi di Jembrana," tutupnya. (BB)